NELAYAN PANTURA IKUT
MELAKUKAN PENCARIAN
Sementara itu, sejumlah pihak bahu-membahu mencari para ABK Barokah Jaya. Tak terkecuali para nelayan di wilayah pantura Indramayu. Mereka secara sukarela membantu proses penyisiran serta pencarian korban di sela mencari ikan di tengah laut.
“Kita semua berduka dengan adanya musibah ini dan nelayan kami secara sukarela ikut membantu proses pencarian korban,” kata Pj Kuwu Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur Tery SE kepada Radar, Minggu (4/4).
Apalagi, ungkap dia, mayoritas korban, baik yang selamat maupun yang belum ditemukan berasal dari Kecamatan Kandanghaur. Yakni Desa Eretan Wetan dan Desa Parean Girang. Termasuk nakhoda sekaligus pemilik kapal Tohir yang belum ditemukan keberadaanya.
Pj Kuwu Tery menuturkan, pasca kejadian, aktivitas para nelayan di Desa Eretan Wetan berjalan seperti biasanya. Sebagian besar mereka tetap berangkat melaut. “Kepada para nelayan yang berangkat itu kami sudah imbau untuk ikut membantu mencari korban,” kata dia.
Senada disampaikan Ketua TPI Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol Thamrin. Meski lokasi kejadian jauh dari perairan wilayah Kecamatan Patrol, namun para nelayan tetap berusaha untuk membantu melakukan proses pencarian korban. Apabila diperlukan mereka akan melakukan evakuasi maupun penyelaman.
“Nelayan kami selalu siap untuk membantu misi-misi kemanusiaan. Apalagi yang menjadi korban adalah saudara-saudara kami juga. Mudah-mudahan, korban yang hilang ditemukan dalam kondisi selamat,” harapnya. (kho)