5 Rumah, 1 Madrasah Masih Rusak

5 Rumah, 1 Madrasah Masih Rusak
PORAK PORANDA: Pemerintah Desa (Pemdes) Cikawung bersama petugas posko dan donatur melihat bangunan yang rusak akibat terpaan angin puting beliung, kemarin. ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU- Bencana angin beliung yang terjadi di Dusun Sukasari Desa Cikawung Kecamatan Terisi, satu pekan lalu, masih menyisakan duka warga terdampak.
Dari puluhan rumah warga dan bangun sekolah yang rusak berat dan ringan, sebanyak lima rumah dan satu bangunan madrasah belum dilakukan perbaikan karena keterbatasan anggaran.
Kepala Dusun (Kadus) Sukasari, Zulkarnaen mengatakan, untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak pemerintah desa bersama  masyarakat secara bergotong royong memperbaiki rumah-rumah warga lainnya yang rusak.
“Ada 5 rumah warga yang rusak, dan satu bangunan madrasah untuk anak-anak belajar ilmu agama atap sampai tembok belakang runtuh, belum diperbaiki karena keterbatasan dana untuk membeli bahan-bahan material yang dibutuhkan,” kata Zulkarnaen kepada Radar, kemarin.
Bahkan, lanjut Zulkarnaen, tidak hanya banyak bangunan yang belum diperbaiki melainkan ada masyarakatnya sampai sekarang masih trauma saat ada angin kencang.
“Sampai ada warga yang ketika ada angi sedikit kencang saja langsung lari, masuk kerumah untuk berlindung, termasuk anak-anak desa masih ada yang masih ketakutan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Kuwu Cikawung Kusdi SE mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada para donatur yang telah membantu ikut meringankan beban masyarakatnya, mulai dari bantuan sembako hingga berbentuk materi. Sampai saat ini, pihaknya sangat membutuhkan bantuan material untuk kembali memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.
“Kita sudah bentuk posko bencana yang dijaga tokoh masyarakat dan pemuda, ya yang banyak bantuan itu berupa sembako, dan ada juga materi berupa uang, kita langsung belanjakan bahan meterial untuk perbaikan rumah warga. Karena dananya terbatas jadi perbaikan rumahnya bertahap sedangkan tenaga secara sukarela warga, gotong royong,” ujarnya.
Kusdi berharap, masih ada para donatur yang datang untuk membantu masyarakatnya yang hingga saat ini sangat membutuhkan uluran tangan agar bisa secepat mungkin penyelesaian perbaikan puluhan rumah warga yang rusak akibat diterpa angin puting beliung.
“Dari civitas Akamigas Balongan datang membantu kami, semoga ada lagi para donatur yang datang membantu kebutuhan warga, memperbaiki rumah yang rusak, saat ini kami sangat membutuhkan bantuan dana atau bahan meterial sebagai bahan memperbaiki rumah warga yang rusak,” ujarnya. (oni)

0 Komentar