INDRAMAYU- Proses pencarian terhadap ABK Barokah Jaya kemarin menemui kendala. Cuaca tidak mendukung. Penyelaman dihentikan. Sampai sore kemarin tidak ada lagi penambahan korban yang ditemukan. Hanya satu jenazah yang ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Proses pencarian dilanjutkan hari ini (6/4).
Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, tim penyelam akan melanjutkan pencarian kembali jika cuaca mendukung. “Hari ini (kemarin, red) penyelaman kita hentikan sekitar pukul 14.25 WIB. Selain itu proses pencarian tetap dilakukan. Sementara untuk di dalam kapal Barokah Jaya maupun jaring kita pastikan sudah tidak ada korban,” ujarnya.
Untuk upaya pencarian, kata Deden, diperluas menjadi 105 nautical mile. Selain Tim SAR, pencarian terhadap ABK Barokah Jaya yang hilang juga dibantu kapal kapal nelayan. “Sekarang (kemarin, red) sudah hari ketiga. Manakala korban sudah ada di permukaan, akan terbawa arus dan terdorong oleh angin. Mudah-mudahan semua korban larinya ke pinggir, di situ ada kapal atau perahu nelayan yang bisa membantu menginformasikan ke kami,” kata Deden.
Hingga kemarin berarti jumlah ABK Barokah Jaya yang hilang tersisa 14 orang. Itu setelah kemarin satu ABK ditemukan. Korban ditemukan Tim SAR yang berada di KM Gelora Asmara sejauh 10.16 NM dari Last Known Position (LKP) sekitar pukul 11.00. Selanjutnya korban yang belum diketahui identitasnya itu dijemput oleh petugas LCR Polair.
Tiba di Pelabuhan TPI Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur pada pukul 15.45. Jasad korban yang terbungkus plastik Basarnas warna hitam langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke RS Bhayangkara Losarang. “Ditemukan di sekitar lokasi kejadian, di belakang kapal MV Habco Pioneer, tidak jauh dari jaring. Terus dievakuasi kapal kendali menuju Pelabuhan Eretan,” terang Deden.
Dengan lokasi temuan ini, pihaknya mengarahkan unit lain untuk melakukan kembali penyalaman di dalam Barokah Jaya sampai batas jaring itu. Karena dicurigai masih ada korban yang tersangkut di jaring. Pencarian serta penyisiran permukaan juga tetap dilakukan oleh unit patroli maupun bantuan dari kapal-kapal nelayan.
Terbagi dalam tiga area pencarian.
Di mana SRU pertama akan dilakukan penyisiran oleh KN SAR 103 Wisnu dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian. SRU kedua melakukan penyisiran oleh KM Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian, dan SRU ketiga akan dilakukan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19.6 NM2 di sekitar area kejadian.