JATIBARANG-Sejumlah warga menanam pohon pisang di Jalan Raya Jatisawit Kecamatan Jatibarang, Selasa (6/4). Aksi tersebut dilakukan, sebagai bentuk kekesalah warga akibat tidak kunjung diperbaikinya jalan berlubang di jalur yang menjadi akses utama masyarakat Jatibarang-Indramayu itu.
Tokoh masyarakat Jatisawit Lor, Yanto mengatakan, dalam sehari ada sebanyak 20 pemotor yang terjatuh akibat menabrak lubang yang berada tepat di tengah jalan raya.
“Kami warga berinisiatif memberikan peringatan dengan menanam pohon pisang di jalan yang berlubang cukup dalam agar bisa dilihat pengguna jalan,” ujarnya.
Selain jalan berlubang, lanjut Yanto, kondisi jalur utama Desa Jatisawit itu diperparah dengan kondisi jalan yang gelap akibat minim penerangan jalan umum (PJU). “Sampai saat ini memang belum ada korban jiwa, hanya lecet dan luka-luka lainnya. Tapi jangan sampai kondisi minim PJU dan jalan berlubang ini diperbaiki setelah ada korban jiwa,” tuturnya.
Warga lainnya, Masduki mendesak instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan berlubang sepanjang Jatisawit baik dari arah Indramayu atau Jatibarang agar tidak terjadi korban jiwa. “Kami berharap, bisa secepatnya perbaiki, dan pasang juga PJU karena setiap malam jalan Raya Jatisawit ini rawan kecelakaan dan gelap gulita,” harapnya. (oni)