KANDANGHAUR-Di tengah upaya pencarian ABK MV Barokah Jaya yang hilang, nelayan bersama para pegawai KUD Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur menggelar istighotsah dan doa bersama.
Acara dilangsungkan selepas salat Isya berjamaah di musala kompleks KUD Misaya Mina Eretan Wetan.
Jalannya istighotsah berlangsung penuh haru. Tak sedikit peserta yang menitikkan air mata saat ustad Zaenal Abidin membacakan untaian doa untuk para nelayan korban kecelakaan kapal yang meninggal dunia.
Dalam doa, mereka juga memohon kepada Allah SWT agar korban yang meninggal dunia diampuni dosa-dosanya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dan sabar dalam menerima cobaan. ABK yang hilang segera bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Tokoh masyarakat setempat, H Mansyur Idris menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa belasungkawa dan empati atas musibah yang menimpa nelayan ABK MV Barokah Jaya.
Selain mendoakan para korban tabrakan kapal. Doa juga dipanjatkan agar Bumi Wiralodra selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT, dijauhi segala macam musibah, dan mendapatkan rahmat-Nya.
“Istighotsah ini juga untuk memohon kepada Allah SWT supaya mendapatkan perlindungan dan keselamatan seluruh nelayan dan masyarakat Indramayu. Meminta kesehatan, rezeki melimpah dan ampunan bagi orang tua kita yang telah wafat,” terangnya kepada Radar, Rabu (7/4).
Sejatinya, ungkap Mansyur Idris, istighotsah ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap bulan sekali oleh para pegawai KUD Misaya Mina Eretan Wetan.
Namun, bersamaan dengan terjadinya musibah kecelakaan kapal nelayan, acara diisi dengan doa bersama yang dikhususkan bagi para korban beseta keluarganya. “Mudah-mudahan doa kita semua dikabulkan Allah SWT,” ucapnya. (kho)