SUMBER – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Cirebon kini mulai menemui titik terang. Hal tersebut terungkap dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 dengan Disdik Kabupaten Cirebon Kamis (8/4).
Dalam rapat yang dihadiri juga oleh Forkopimda tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan dari paparan Disdik, kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada April 2021.
“Kita masih ada rapat lagi nanti untuk finalisasinya, tapi harapan kita April ini sudah mulai uji coba, skemanya tadi dipaparkan dan nanti hasilnya akan kita jadikan acuan untuk pelaksanaan PTM normal pada Juli mendatang,”ujarnya.
Ditambahkannya, dalam rapat tersebut ada beberapa hal baru yang akan diberlakukan diantaranya PTM nanti hanya diikuti oleh siswa-siswa dari kelas besar saja. Hal ini karena jika melibatkan anak-anak usia kecil akan sangat berisiko alam penerapan protokol kesehatan.
“Kalau awal kan konsepnya TK, SD dan SMP dulu, sekarang kita sepakati TK belum dulu, yang SD hanya dari yang kelas 4 sampai 6,”imbuhnya.
Untuk wilayah yang boleh menggelar PTM uji coba menurut ImRon adalah yang wilayahnya tidak berada di zona merah. Artinya, hanya sekolah yang berada di zona hijau saja yang nantinya akan melaksanakan uji coba PTM.
“Nanti PTM uji cobanya berdasarkan level kedaruratannya, Kalau merah ya dicancel, kalau hijau baru boleh gelar uji coba,”ungkapnya.
Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Sam Anwar mengatakan selain terkait perkembangan level kedaruratan, kegiatan uji coba PTM juga akan memperhatikan hal-hal lainnya seperti kondisi kesehatan siswa dan riwayat perjalanan keluarga siswa.
“Jadi kalau nanti ada siswa orang tuanya habis bepergian keluar kota, khususnya ke wilayah yang kasusnya masih tinggi siswa yang bersangkutan lebih baik tidak ikut uji coba. Jika siswanya ada demam atau batuk-batuk juga tidak usah mengikuti dulu,”jelasnya.
Ia optimis, skema uji coba tersebut akan mulai dilaksanakan pada peretngahan Ramadan nanti selama beberapa hari bergantian dengan pengaturan jumlah siswa dan lain-lainnya.
“Nanti kita ada rapat kecil lagi untuk mengerucutkan skema uji cobanya, kita optimsi pertengahan Ramadan sudah bisa jalan,”pungkasnya. (dri)