“Ada surat dari pimpinan Mediapromo Production, isinya permohonan dukungan antisipasi mudik,” ungkapnya, tadi malam.
Isi surat yang dimaksud, setelah dipelajari, adalah, mendukung kebijakan pemerintah pusat atas imbauan tidak melaksanakan mudik. Karena adanya imbauan pemerintah pusat dengan larangan mudik, maka ketika ada semacam permohonan dari Mediapromo Production, pihaknya merasa tidak ada masalah terkait subtansi isi surat tersebut.
“Dengan adanya imbauan itu, bertujuan agar kita bersama-sama membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19, yang dikhawatirkan meningkat lewat mudik,” tuturnya.
Namun ternyata, surat yang beredar itu, kop suratnya atas nama lembaga DPRD, dan ditandatangi ketua DPRD. Pihaknya mengakui, memang ada kesalahan dan sudah diakji oleh Cecep selaku pimpinan Mediapromo Production.
“Harusnya, yang beredar pada surat itu dari Mediapromo Production selaku pelaksana, bukan DPRD Kota Cirebon. Adapun persetujuan DPRD itu, sebatas pemberian dukungan karena maksud dan tujuan itu selaras; imbauan pemerintah untuk mudik,” tuturnya.
Karena sudah beredar luas, pihaknya akan melakukan tindakan meminta kepada Mediapromo Production, agar surat itu ditarik kembali. Sejauh ini, surat yang beredar dan dikirimkan ke perusahaan-perusahaan sudah ada sebanyak 60-an. Affiati juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat Kota Cirebon.
Sementara itu, Pimpinan Mediapromo Production, C Koesniadji MT mengakui kesalahannya. Menurut dia, kegiatan pembuatan atau pemasangan spanduk dan baliho adalah dalam rangka mendukung imbauan pemerintah pusat, provinsi, dan Satgas Covid-19 mengenai larangan mudik lebaran Idul Fitri tahun 2021. Dia menceritakan, pada awal 3 Maret 2021, berkirim surat kepada ketua DPRD perihal permohonan dukungan publikasi pengamanan mudik Idul Fitri 1442 H dalam bentuk spanduk dan sebagainya.
Surat tersebut kemudian dibalas oleh ketua DPRD dengan Nomor 178.6/204-DPRD tertanggal 31 Maret 2021, perihal kerja sama dukungan sponsorhsip imbauan pengamanan dan partisipasi dalam rangka mengantisipasi mudik Idul Fitri 1442 H.
“Seharusnya kop surat imbauan atau proposal, brosur atau pamflet yang dikirim ke perusahaan-perusahaan, adalah kop surat dari kami, Mediapromo Production selaku pelaksana kegiatan, bukan kop surat dari DPRD. Karena DPRD hanya memberi dukungan rencana kegiatan kami,” ujarnya.