BRT Tak Boleh Melenceng

BRT-Kota-Cirebon
0 Komentar

Kepala Bidang Angkutan Umum dan Multi Moda Dishub Kota Cirebon Henry Napitupulu menyampaikan untuk sekarang tarif Trans Cirebon belum bisa kata murah. Yang utama segera dilakukan adalah bagaimana bus itu terlebih dahulu beroperasi. Antara titik keberangkatan dan tujuan terjadwal tepat waktu. “Kalau murah kaitan dengan subsidi dari pemerintah. Baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota,” paparnya.
Kesempatan kemarin Henry juga memaparkan koridor seperti yang sebelumnya telah disampaikan. Ya, ada 2 koridor: Kabupaten dan Kota Cirebon. Keduanya mengambil start di Terminal Dukuhsemar Kota Cirebon yang direncanakan akan direvitalisasi.
Koridor pertama dimulai dari Terminal Dukuhsemar. Lalu keluar menuju Jl Cirebon Permai 3-Jl Ahmad Yani-Brigjend Dharsono (By Pass)-Pertigaan Kedawung- Jl Pilang Raya- Jl Diponegoro- Jl Kapten Samadikun lurus terus sampai pertigaan tiga berlian Kalijaga. Jarak koridor pertama itu 22 kilometer. “Dari tiga berlian naik ke jalan layang (jalan layang Pegambiran, red) masuk lagi ke Jl Cirebon Permai 3 dan masuk ke Terminal Dukuhsemar,” papar Henry.
Juga menjadi bahan masukan adalah mengenai rute dua arah. Itu untuk memenuhi kebutuhan perjalanan bagi penumpang yang memiliki tujuan berlawanan arah dengan jalur yang telah ditentukan. Karena jika dipaksakan terpaksa penumpang tersebut harus mengikuti rute yang cenderung berputar dengan waktu tempuh yang lebih lama. Menyoal hal tersebut termasuk 4 halte di masing-masing koridor sebetulnya memberikan kesempatan bagi angkot untuk tetap bisa bernapas. Tidak kalah trayek.
Sementara rute kedua melintas Kabupaten Cirebon. Jaraknya lebih jauh yakni 34 kilometer. Dengan waktu tempuh 1 jam 25 menit tanpa menghitung waktu berhenti. Jika menghitung waktu berhenti diperoleh 1 jam 48 menit. Start tetap dari Terminal Dukuhsemar. Masuk ke Cirebon Permai-Jl Angkasa Raya- Jl Ir Soekarno Hatta lurus hingga ke Sampiran-Jl Pangeran Cakrabuana-Jl Fatahilah- APILL Plered- Jl Pilang Raya- Jl Diponegoro- Jl Kapten Samadikun-Pertigaan Tiga Berlian-Jl Ahmad Yani-Jl Dukuhsemar.
Persinggungan yang akan terjadi untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) antara APILL Jl Angkasa Raya dan Pasar Harjamukti akan bertemu dengan angkot GC. Kemudian di Sumber Kabupaten Cirebon akan bertemu dengan angkot GS. Juga akan bertemu dengan angkutan pedesaan di Jl Fatahillah. Dan di jalur pantura Plered akan bersinggungan dengan angkot GP.

0 Komentar