MAJALENGKA – Hingga memasuki akhir pekan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka masih belum terpantau landai. Dari catatan distribusi kasus positif Corona itu, hanya tersisa satu kecamatan yang zero kasus yaitu Rajagaluh.
“Jika sebelumnya Talaga, sekarang hanya Rajagaluh saja. Karena untuk Kecamatan Talaga terdapat dua kasus terkonfirmasi,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, dr H Gandana Purwana MARS, Jumat (9/4).
Ia mengungkapkan, secara keseluruhan memang jumlah kasus yang tersebar di seluruh kecamatan jumlahnya sedikit. Hanya beberapa kecamatan saja dengan catatan masih tinggi. Di antaranya Ligung 30 orang pasien aktif, Kertajati 28 orang, Kadipaten 24 orang, Maja 23 orang.
Keempat kecamatan ini merupakan jumlah kasus tertinggi pasien aktif (tengah isolasi mandiri). Sementara 22 kecamatan lainnya terpantau cukup sedikit. “Seperti kecamatan Majalengka 19 orang, Dawuan 18 orang, Sukahaji 13 orang, Panyingkiran dan Cingambul masing-masing 10 orang. Sisanya kecamatan lain di bawah 10 kasus saja,” terangnya.
Gandana menambahkan hingga Jumat (9/4) angka kenaikan kasus terbaru mencapai 28 orang. Total mencapai 2.742 kasus selama pandemi. Isolasi mandiri hanya naik enam orang saja, lantaran tingkat kesembuhan cukup banyak mencapai 19 orang.
Total sembuh (selesai isolasi) menjadi 2.272 orang. Meninggal dunia naik total jadi 222 orang. Isolasi mandiri tersisa 189 orang. “Adapun perawatan di RSUD Majalengka turun dan tersisa 16 orang. Kemudian di RSUD Cideres tinggal 21 orang, dan RS di luar Majalengka 17 orang,” pungkasnya. (ono)