Jelang Ramadan, Waduk Darma Banjir Pengunjung

Waduk-darma-ramai
DIPADATI WISATAWAN: Menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah, Waduk Darma Kuningan ramai dikunjungi para wisatawan, Minggu (11/4).
0 Komentar

KUNINGAN – Menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah, Waduk Darma Kuningan ramai dikunjungi para wisatawan. Sebagian besar merupakan wisatawan lokal, termasuk dari beberapa daerah tetangga seperti Majalengka, Cirebon dan Indramayu.
“Iya betul ada peningkatan, mungkin karena banyak masyarakat yang sudah jenuh di rumah selama masa pandemi Covid-19. Kemudian karena menjelang Ramadan, jadi banyak masyarakat memanfaatkan sisa waktu untuk berkunjung ke tempat wisata sambil makan-makan di sini,” kata Dewas Perumda Aneka Usaha Kuningan, Agus Mauludin saat diwawancarai awak media, kemarin (11/4).
Sebab saat bulan suci Ramadan, lanjutnya, masyarakat tidak dapat lagi mengadakan acara makan-makan sambil berwisata di Waduk Darma Kuningan. Sehingga dengan sisa waktu yang ada, banyak masyarakat berwisata ke Waduk Darma sembari mengadakan botram atau makan bersama.
“Mungkin ini menjadi tradisi munggahan (jelang puasa, red) bagi masyarakat. Sebab kalau tidak salah, hari Selasa besok itu sudah masuk bulan Ramadan,” ucapnya.
Pihaknya menyebut, kunjungan paling ramai usai dibuka kembali tempat-tempat wisata selama pandemi Covid-19 mencapai 1.000 orang. Jumlah ini masih cukup jauh dari total kapasitas pengunjung yang mencapai 4.000 orang.
“Paling ramai itu hampir 1.000 orang lebih dalam satu hari saja. Kebanyakan masih dari warga lokal dan pengunjung daerah terdekat seperti Cirebon, Indramayu maupun Majalengka,” imbuhnya.
Soal tiket masuk, lanjutnya, setiap pengunjung harus membayar Rp15 ribu dengan biaya parkir motor Rp5 ribu dan mobil Rp8 ribu. Hanya saja khusus parkir, setiap jam ada penambahan biaya karena menggunakan sistem gate parking.
“Kita sudah memakai payment sistem, kita ingin mengontrol berapa orang sih yang masuk ke Waduk Darma ini. Sehingga ketika saya berada di kantor, itu sudah tahu berapa orang yang masuk ke Darma dan berapa yang harus kami setorkan ke pemerintah daerah,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya akan terus menata kembali kawasan wisata Waduk Darma agar memuaskan setiap pengunjung yang datang. Sebab ketika sebuah wisata sangat menarik dan bisa memuaskan pengunjung, maka tingkat kunjungan akan lebih meningkat.
“Karena apabila pengunjung merasa puas saat berlibur di sini, maka biaya yang dikeluarkan tidak terasa mahal. Karena ada kepuasan dari pengunjung, jadi kita akan terus melakukan perbaikan dan penataan kawasan wisata agar bisa memberikan yang terbaik kepada setiap wisatawan,” pungkasnya.(ags)

0 Komentar