KRANGKENG- Kasus positif Covid-19 yang terus menangjak, membuat masyarakat khwatir. Untuk mengantisipasi penularan virus corona, pemerintah desa di Indramayu terus melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Tidak terkecuali Pemdes Kapringan Kecamatan Krangkeng. Pjs Kuwu Desa Kapringan yang juga Ketua PPKM skala mikro, Abdul Mutholib SH didampingi Babinsa Koramil 1610/Krangkeng Sertu Sudono menyatakan, menjelang bulan suci Ramadan, pihak pemdes bersama satgas terpadu tingkat RT dan RW menyiapkan sarana tempat cuci tangan dan di setiap tempat ibadah seperti masjid dan musala di Desa Kapringan.
“Satgas menyiapkan tempat mencuci tangan dan sabun cair untuk tempat ibadah masjid dan musala sebanyak 32 buah, ditempat publik 8 sehingga total 40 buah. Jika kurang, kita akan siapkan lagi,” ungkapnya.
Di samping menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cair, kata Abdul Mutholib, Satgas PPKM Desa Kapringan juga tidak pernah bosan memberikan sosialisasi, membagikan masker gratis kepada masyarakat desa, jamaah salat Jumat, Pasar Selasaan, membagikan hand sanitizer tiap RT/RW dan penyemprotan cairan disinfektan secara kontinyu dan menyeluruh.
“Semua dilakukan untuk mengedukasi warga masyarakat Desa Kapringan agar tetap waspada jika virus Covid-19 itu nyata,” katanya di sela-sela menyiapkan tempat cuci tangan.
Abdul Mutholib berharap, masyarakat sadar dengan bahaya Covid-19 yang proses penularannya begitu cepat. “Ayo, kita bareng-bareng lawan Covid-19 dan putuskan mata rantainya,” pungkasnya. (bag)