Di tempat yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi menegaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait larangan mudik. Untuk wilayah hukum Polresta Cirebon, Syahduddi mengatakan pihaknya akan mendirikan 9 titik pos penyekatan untuk mengahalau pemudik.
“Sebanyak 9 titik penyekatan itu ada satu pos di GT Palimanan. Dan 8 titik pos penyekatan lainnya di jalur arteri. Titik penyekatan ini mulai efektif kita berlakukan pada saat masa berlakunya pengamanan operasi ketupat, yakni dimulai tanggal 6 Mei sampai dengan tanggal 17 Mei 2021,” ujarnya.
Diketahui, 9 titik penyekatan di jalur arteri antara lain Pos Rawagatel Arjawinangun. Di situ, setiap pemudik dari Indramayu yang masuk ke Kabupaten Cirebon akan diputarbalikkan. Lalu Pos Ciwaringin, yakni perbatasan dengan Majalengka. Pos penyekatan Dukupuntang, Pos Talun, dan Pos Weru.
Kemudian di wilayah timur Cirebon ada Pos Losari. Hasil dari evaluasi Pos Losari pada tahun sebelumnya, sempat banyak kendaraan yang melintas. Oleh karenanya, kata Syahduddi, tahun ini didirikan 2 pos baru lainnya. Yakni Pos Kanci dan Pos Ciledug. Adanya Pos Kanci dan Ciledug bertujuan untuk mengurangi kendaraan yang hendak melintas ke Pos Losari.
Selain lokasi penyekatan, Syahduddi mengaku sudah menyiapkan 900 personel. Mereka akan ditugaskan di 9 titik tersebut. Setiap pos ada 30 personel, di mana masing-masing akan dibagi menjadi 3 regu. Setiap regunya ada 10 personel yang berjaga per 8 jam secara gantian. Sehingga anggota yang bertugas betul-betul dalam kondisi prima untuk melakukan upaya-upaya penyekatan.
“Tugasnya hanya mendeteksi apakah ada indikasi masyarakat yang melakukan mudik. Baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Ketika ada indikasi, langsung kita akan bertindak untuk memutar balik kendaraan tersebut ke asal tujuannya,” tandas Syahduddi.
Sementara dari Jakarta, Sejumlah jalan tikus yang merupakan penghubungan antarwilayah akan diawasi ketat oleh pihak kepolisian. Hal ini untuk mengantisipasi pemudik nekat yang tak mau mengikuti anjuran larangan mudik.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya telah memetakan sedikitnya 16 jalan tikus jelang diberlakukannya kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. “Ada sekitar 16 titik jalan tikus di wilayah DKI Jakarta dan penyangga,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (14/4).