Namun demikian, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon tersebut, meskipun sudah disetujui, namun pembentukan DOB tersebut tidak serta merta langsung bisa dilaksanakan. Tahapan paling akhir adalah menunggu pencabutan moratorium pemekaran wilayah oleh pemerintah pusat. “Jika melihat kondisi sekarang, sepertinya rencana ini baru bisa dieksekusi setelah Pemilu atau tahun 2025. Nanti juga kan ada perwakilan kita di pusat yang akan mengawal ini melalui DPR RI,” jelasnya.
Terpisah, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto ST mengatakan persetujuan hari ini dalam rangka persiapan jika sewaktu-waktu moratorium pemekaran wilayah dicabut. “Sekarang kan masih moratorium. Jadi sekarang kita lakukan persiapan. Sehingga nanti jika sudah dibuka, kita sudah tinggal sedikit lagi. Ini tentu penting karena tahapan awal sudah kita tempuh. Langkah selanjutnya menunggu kemendagri dan pencabutan moratorium,” katanya.
Seperti diketahui, tahapan mewujudkan Kabupaten Indramayu Barat dan Bogor Timur ini sudah diusulkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada rapat paripurna DPRD Jawa Barat, Jumat 26 Maret 2021.
Ridwan Kamil sendiri mempunyai janji politik dalam memenangkan Pilgub Jabar 2018 yaitu membentuk 12 DOB.
Menurut Ridwan Kamil, pemekaran daerah menjadi cara jitu untuk pemerataan pelayanan agar menjangkau pelosok. Dia meyakini, pemekaran akan meningkatkan kontribusi daerah, termasuk bagi daerah baru. Jawa Barat termasuk provinsi yang paling sering disorot jika ada daerah yang kurang berkembang, terutama karena lebih dekat dengan ibu kota Jakarta. (dri)
Kabupaten Indramayu Barat 2025
