ANGGOTA DPR RI Ono Surono ST menyatakan komitmennya untuk mengawal sekaligus mendorong segera terbentuknya Kabupaten Indramayu Barat (Inbar).
Komitmen itu disampaikannya kepada jajaran Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB) usai persetujuan bersama CDPOB Indramayu Barat dan Bogor Timur, Jumat (16/4).
Ono Surono menyatakan pemekaran Kabupaten Indramayu sudah diidamkan lebih dari 20 tahun lamanya oleh masyarakat Bumi Wiralodra. Sebab, kata Ono Surono, melalui pemekaran diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mensejahtrakan dan memakmurkan rakyat. Mempercepat pembangunan daerah serta menunjang pemerataan anggaran ke daerah.
Sebagai putra daerah Indramayu, Ono Surono mendukung keputusan Gubernur dan DPRD Jabar memberikan persetujuan bersama CDPOB Kabupaten Inbar. Untuk selanjutnya dikirim ke pemerintah pusat melalui Kemendagri. “Kita berharap pemerintah pusat untuk segera menindaklajuti apa yang telah diputuskan di Jawa Barat. Saya sebagai anggota DPR dengan kawan-kawan yang lain berkomitmen untuk mengawal persetujuan ini agar Kabupaten Inbar terwujud,” tegasnya.
Dukungan pembentukan CDPOB Kabupaten Inbar memang konsisten ditunjukkan anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini. Menurutnya, pemekaran Bumi Wiralodra sebuah keniscayaan, karena hal itu merupakan aspirasi yang dari era reformasi sudah disampaikan. Bahkan sudah diputuskan oleh DPRD. Hanya saja baru ditindaklanjuti kembali oleh Bupati Indramayu pada periode 2015-2020. “Pemekaran itu seyogyanya bertujuan pemerataan pembangunan dan mendekatkan pelayanan kepada rakyat,” kata dia.
Sebagai Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono memastikan 20 orang anggota Fraksi PDI Perjuangan mendorong segera dibahas dan ditetapkan oleh DPRD Jawa Barat. Agar Kabupaten Inbar sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) dan segera pula diusulkan kepada pemerintah pusat. (kho)