HAURGEULIS-Infrastruktur pengairan pengendali banjir, peningkatan suplai air baku serta irigasi pertanian menjadi perhatian serius anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto SE.
Keseriusan dibuktikan dengan melakukan peninjauan langsung pembangunan Bendungan Sadawarna dan perbaikan tanggul Waduk Cipancuh, Senin (19/4).
Kunjungan kerja legislator senayan dari Fraksi Partai Golkar di dua lokasi itu, didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ir Anang Muchlis SpPSDA beserta jajaran.
Di lokasi pembangunan Bendung Sadawarna yang berada di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Baher sapaan akrab Bambang Hermanto mendapat pemaparan.
Jika proyek strategis nasional garapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mulai dibangun pada tahun 2018 tersebut akan selesai pada tahun 2022 mendatang.
“Saat ini progres sekitar 38 persen. Kita targetkan tahun depan, Insya Allah sudah selesai,” kata Anang Muchlis.
Dengan luas genangan 720 hektare serta daya tampung air sebesar 44 juta m3, bendungan ini berpotensi mereduksi banjir di 3 kabupaten yang dilalui DAS Cipunagara yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu.
Bendungan Sadawarna juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan irigasi dan air baku yang semakin meningkat sebesar 4.50 m3 per detik. Baik untuk wilayah Kabupaten Subang, Sumedang dan Indramayu maupun suplai ke kawasan Pelabuhan Internasional Patimban dan Pantura Jawa Barat.
Sementara manfaat Bendungan Sadawarna yang tak kalah penting adalah untuk irigasi seluas 4.500 hektare (Ha). Untuk wilayah Kabupaten Subang seluas 2.500 Ha. Sedangkan untuk irigasi di Kabupaten Indramayu seluas 2.000 Ha serta potensi tenaga listrik sebesar 2 Megawatt.
Bambang Hermanto menyatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan Bendungan Sadawarna. Sebab akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama didaerah terdampak yakni Kabupaten Subang, Sumedang dan Indramayu.
Karena fungsinya tidak hanya mereduksi bencana banjir. Tapi pula bakal memasok kebutuhan air untuk areal pertanian diwilayah Kabupaten Indramayu.
“Jadi pembangunan Bendungan Sadawarna ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. tidak hanya solusi untuk mengatasi bencana banjir namun juga akan mengatasi persoalan kebutuhan air irigasi di wilayah Subang, Indramayu, dan sekitarnya. Kita sangat mendukung. Makanya kita pantau sejauhmana progressnya,” kata Baher.