Usai dari Bendungan Sadawarna, Baher kemudian melanjutkan peninjauan perbaikan waduk Cipancuh yang terletak di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Pria kelahiran Indramayu, 14 September 1976 memberikan apresiasi atas kinerja BBWS Citarum yang sigap dan tanggap dalam melakukan perbaikan tanggul waduk Cipancuh yang mengalami kerusakan akibat terjadinya pergeseran dan amblasnya tanggul luar bendungan.
“Kita berharap kedepan tidak terjadi lagi kekhawatiran-kekhawatiran yang berakibat kerusakan tanggul sehingga berdampak kepada masyarakat. Sekaligus nantinya, fungsi waduk sebagai penampung air untuk pertanian ini bisa lebih optimal,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Anang Muchlis kembali menjelaskan, pasca kejadian amblesnya tanggul waduk Cipancuh, pihaknya langsung melakukan penanganan. Sampai dengan saat ini progres perbaikan sudah mencapai 75 persen. Harapannya di akhir bulan Mei, proses perbaikan sudah selesai.
“Namun demikian, perbaikan belum dinyatakan tuntas secara keseluruhan. Ini kan waduk yang dibuat sejak zaman Belanda sekitar tahun 1927. Jadi sudah sangat tua usianya. Kemarin pada kejadian longsor dilakukan insveksi besar yang hasilnya diketahui ada lokasi lain yang perlu juga dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (kho)
Baher Tinjau Proyek Strategis Nasional
