PALASAH – Ratusan pekerja kreditan asal Kabupaten Majalengka yang bekerja di Jabodetabek kembali memilih pulang kampung lebih awal. Mereka sebagian besar berasal dari Desa Weragati, Kecamatan Palasah. Ada lima unit armada bus atau sekitar 150 orang tukang kredit tiba di Desa Weragati pada Selasa (20/4) siang.
Salah seorang warga yang memilih pulang lebih cepat ke kampung halamannya, Tata (31) menuturkan, para pekerja kreditan ini kompak pulang kampung lebih awal untuk menghindari larangan mudik pemerintah mulai 6-17 Mei mendatang.
Kepulangannya ini memang sudah dijadwal oleh pemilik usaha kredit pakaian. Hal ini dilakukan selain untuk menghindari larangan mudik, juga sudah rutin dilakukan setiap tahun.
“Dari Karawang, emang udah dari minggu kemarin diumumin kalau hari ini (kemarin, red) semua (tukang kredit, red) dipulangkan. Iya antisipasi larangan mudik juga, tapi emang tiap tahunnya kalau bulan puasa kita semua pulang kampung,” kata Tata.
Selain bekerja di Karawang, tukang kredit asal Majalengka ini juga bekerja di beberapa daerah lainnya, seperti Jakarta dan Bekasi. Mereka kompak meski kerjanya di beda-beda bos (orang yang punya kreditan). Namun komunikasi tetap lancar.
“Jadi terkadang sudah janjian pulangnya, yang awal berangkat dari Jakarta dulu, kami yang di Karawang dijemput,” jelasnya.
Setelah tiba di kampung halaman, para tukang kredit ini kemudian diperiksa kesehatannya oleh petugas puskesmas setempat. Selain dicek suhu badan, mereka juga dites rapid antigen. “Memang aturannya harus dites antigen,” ujar Tata. (ono)