CIREBON – Tim monitoring dan evaluasi program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (sekoper Cinta) yang dipimpin Istri Wagub Jawa Barat Uu R Ulum, Lina Marlina tiba di pendopo rumah dinas Bupati Cirebon, Kamis (22/4).
Lina dan rombongan diterima oleh istri Bupati Cirebon Hj Nunung Roosmini dan perwakilan sejumlah dinas terkait. Kedatangan mereka untuk melakukan evluasi pelaksanaan program Sekoper Cinta.
Menurut Lina, saat ini Sekoper Cinta sudah punya 2.700 ibu rumah tangga di Jawa Barat sebagai lulusan. Program yang dimulai sejak 2020 tersebut pertama kali digagas oleh Atalia Praratya yang tidak lain Istri Gubernur Jawa Barat.
“Kita datang ke Cirebon untuk melihat sejauh mana efektivitas program ini. Kita sudah datang ke beberapa daerah lainnya, seperti Kota Tasikmalaya, Ciamis, Garut dan sekarang ke Cirebon. Ada tim lainnya juga yang ke Bogor dan Pangandaran,” ujarnya.
Diakui dia, program Sekoper Cinta ini digelar bersamaan dengan program P2WKSS atau Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera setiap tahunnya. Lulusan yang saat ini dilakukan monev adalah mereka yang mengikuti program Sekoper Cinta pada tahun 2020 lalu yang dilaksanakan di Desa Ciuyah Kecamatan Waled.
“Ini bukan sekolah formal, yang lulusannya nanti dapat ijazah. Sekolah ini lebih kearah untuk memberikan pelatihan dan mendorong kemandirian perempuan. Slein itu ada juga materi tentang attitude, kepercayaan diri dan membina rumah tangga yang baik,” imbuhnya.
Mereka yang ikut ke dalam program ini sambung lina adalah ibu-ibu rumah tangga yang sudah menikah dan berusia sampai dengan 60 tahun. Harapannya, mereka yang sudah lulus dan mendapatkan pemahaman dari pelatihan tersebut dan bisa menyampaikan dan memberikan pengatahuan kepada warga sekitar.
“Kita ingin agar peran perempuan bisa maksimal, oleh karena itu potensinya harus terus dikembangkan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana mengatakan setiap tahunnya ada 100 ibu-ibu yang dilatih dalam program Sekoper Cinta. Pada tahun 2020 lalu, pelaksanan program tersebut dilaksanakan di Desa Ciuyah.
“Untuk tahun ini kita laksanakan di Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak sesuai dengan tempat pelaksanaan P2WKSS,” pungkasnya. (dri)