Pemerintah Kota Cirebon diam-diam mengincar Pendopo Bupati Cirebon di Jalan RA Kartini, Kota Cirebon. Upaya ini bahkan sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bisakah terealisasi?ABDULLAH, CirebonWAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengakui ada aspirasi itu. Aspirasi mengalihkan aset pendopo dari saat ini milik Pemkab Cirebon ke Pemkot Cirebon.
“Ada aspirasi dari Pemerintah Kota Cirebon tentang aset seperti Pendopo Bupati Cirebon agar bisa diserahkan ke Kota Cirebon. Pemprov Jabar akan bantu menyelesaikan persoalan aset ini,” ujar wagub di sela kunjungannya di Kota Cirebon, kemarin.
Ya, Pendopo Bupati disebut-sebut diincar pemkot setelah kini Alun-alun Kejaksan punya wajah baru. Jika bisa ambil alih pendopo, maka penyatuan rumdin atau pendopo milik Pemkot Cirebon akan lebih terasa. Selain ke Pemprov Jabar, pemkot disebut-sebut juga melakukan lobi sampai ke Presiden Jokowi.
Benarkah begitu? Wakil Walikota Eti Herawati memilih enggan berkomentar panjang lebar. Dia menyerahkan sepenuhnya ke Pemprov Jabar. “Saya manut saja dari Pemprov Jabar. Biarkan saja provinsi,” ujar Wawali Eti Herawati.
Terpisah Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengapresiasi langkah wakil walikota yang ingin pendopo menjadi milik Kota Cirebon. “Saya pikir wajar kalau wagub mengamini ingin berupaya memfasilitasi. Dan ini sesuatu yang luar biasa, bukan hanya kota, tapi juga kabupaten,” terang Azis.
Namun demikian, masih kata Azis, terwujudnya status pendopo tidak lepas dari “keihklasan” pemimpin di Kabupaten Cirebon. “Ini tergantung pemimpin di kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Walikota juga menegaskan harus ada solusi pendopo pengganti dan mesti disiapkan. “Jangan sampai pendopo di Kartini diserahterimakan tapi Pendopo Kabupaten Cirebon belum berdiri. Kita tak boleh ego menginginkan pendopo, tapi pendopo pengganti belum jadi. Berdiri dulu baru kita terima,” tandas Azis. (*)