KARANGAMPEL-Petugas kepolisian dari Polsek Karangampel Kabupaten Indramayu melakukan tindakan tegas terhadap geng motor yang kerap memicu keributan, Sabtu (24/4) dini hari.
Sejumlah remaja anggota geng motor berhasil diamankan, setelah polisi menerima laporan warga yang menyebutkan kalau keberadaan mereka sangat meresahkan.
Kapolsek Karangampel, Kompol H Heriyadi MD mengatakan, sejumlah anggota sebuah geng motor diamankan setelah pihaknya menerima laporan warga yang resah atas keberadaan mereka. Pasalnya, gerombolan motor kerap berkumpul di depan kantor balai Desa/Kecamatan Karangampel lengkap dengan seragam dan atribut kebesarannya.
“Kami langsung respons laporan dari warga. Bersama beberapa anggota kami datangi lokasi yang disebutkan pelapor. Dan ternyata benar, kami mendapati tujuh remaja yang sedang berkumpul mengenakan atribut geng motor,” jelasnya.
Ketujuh remaja itu selanjutnya diamankan ke Mako Polsek Karangampel berikut sepeda motornya. Kemudian dilakukan pemeriksaan serta diberikan pembinaan. Langkah cepat yang diambil Polsek Karangampel itu sebagai upaya mencegah terjadinya keributan antar kelompok berandalan motor. “Kami harus membubarkan kelompok remaja ini agar tidak berkumpul. Kehadirannya membuat warga resah sehingga dengan cepat kami ambil tindakan mengamankan,” tegasnya.
Menurut Heriyadi, respons cepat atas pengaduan masyarakat yang dilakukan jajarannya tersebut merupakan implementasi Strong Point Wiralodra (SPW) yang diterapkan sejak beberapa bulan terakhir.
SPW merupakan bagian dari program pelayanan Polres Indramayu dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dengan memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Program Strong Point Wiralodra menjadi bukti kepolisian, khususnya Polres Indramayu dalam memberikan pelayanan dan jaminan keamanan kepada masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan, jangan segan untuk menghubungi kami, anggota akan melayani selama dua puluh empat jam penuh,” pungkasnya. (oet)