KANDANGHAUR – Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran pada tahun ini. Tidak memperbolehkan masyarakat untuk kembali ke kampung halaman saat Lebaran untuk menekan penyebaran Covid-19.
Kendati begitu, ruas jalan pantura Kabupaten Indramayu terus bersolek. Ruas jalan yang rusak diperbaiki untuk mengurangi angka kecelakaan serta memberikan kenyamanan bagi para pengendara.
Radar Indramayu memantau, beberapa ruas jalan raya pantura sampai dengan kemarin, Senin (26/4), masih dilakukan perbaikan minor.
Seperti tambal sulam jalan berlubang, penambahan rambu, perbaikan penerangan jalan umum (PJU) hingga pengecetan marka maupun median jalan raya. Alhasil kondisi jalan terpantau cukup baik untuk dilalui.
Namun demikian, beberapa ruas jalur pantura masih memerlukan perbaikan. Seperti di sejumlah ruas Jalan Raya Patrol, Kandanghaur dan Losarang yang kondisinya masih bergelombang.
“Kondisi jalan cukup baik tapi masih belum sempurna,” ucap Zaenudin, pengguna jalan asal Kecamatan Kandanghaur.
Pihaknya mengapresiasi pemerintah. Meski tak dipersiapkan untuk menyambut musim mudik, tapi pekerjaan perbaikan maupun pemeliharaan jalan raya pantura tetap dilakukan secara serius. Bahkan perbaikan sudah dilakukan sejak datangnya musim penghujan. “Sekarang lewat jalur patura lebih enak jadinya. Nyaman,” ucapnya.
Pengguna jalan lainnya, Wawan menyatakan, sudah selayaknya jalan raya pantura terus diperbaiki. Sebab, meskipun ada Tol Cipali, jalur pantura tetap menjadi pilihan favorit kendaraan pribadi, bus maupun truk angkutan logistik. Ini menandakan jalan pantura dianggap penting oleh para pengendara.
“Prediksi saya sih walau tidak ada mudik, arus kendaraan yang lewat akan tetap ramai. Kegiatan mobilitas masyarakat akan tinggi saat Lebaran,” ujarnya. (kho)