Direspons Positif, Hari Pertama Sudah Terkumpul Rp365 Juta

Direspons Positif, Hari Pertama Sudah Terkumpul Rp365 Juta
0 Komentar

TNI AL, lanjutnya, memiliki tugas berat yang selama ini diemban. Yakni menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada. Ditambah luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi.
Sementara itu Sekretaris PCNU Kota Cirebon Bambang Irawan turut berbela sungkawa terkait tenggelamnya KRI 402. Apa yang dilakukan Masjid Jogokariyan, Bambang mengapresiasi. Apalagi kepedulian itu muncul dari anak-anak. Dikatakan, itu membuktikan rasa memiliki dan nasionalis terhadap bangsa tidak hanya terpatri oleh TNI. Tapi seluruh masyarakat Indonesia.
“Yang notabene masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indoneisa. Itu menjadi awal yang bagus. Harusnya menjadi pemicu bagi semua angkatan untuk memperbaharui alutsista agar tidak sampai menimbulkan korban,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Karena kejadian itu, kata Bambang, membuat miris. Alutsista belum dipergunakan sebagaimana fungsinya untuk perang, tapi sudah memakan korban. “Untung ada musibah, bagaimana kalau adanya perang?,” jelas Bambang.
Dia berharap apa yang dilakukan di Masjid Jogokariyan bisa dilakukan di tempat-tempat lain. Masyarakat bisa bergotong-royong mengumpulkan dana. Berapapun besarannya, asal dilakukan secara akumulatif akan terlihat bermanfaat. Bambang merasa Negara sebesar Indonesia harus dibarengi dengan alutsista yang memadai. Dia pun meminta menteri pertahanan untuk bijak mengambil keputusan.
“Ini menjadi cambuk bagi pemerintah. Rakyat biasa saja bisa merencanakan atau membuat anggaran sedemikian rupa. Bagaimana dengan DPR atau kementerian. Padahal mereka punya power kekuasaan untuk menganggarkan sesuatu. Sedangkan mereka (masyarakat, red) tidak punya power, punyanya hanya angan, inisiatif dan cita-cita,” bebernya. (*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar