Dikatakan Cecep, cara ini ditempuh untuk mempercepat proses dan memudahkan warga menerima uang perbaikan mengingat total ada sebanyak 3.074 warga yang akan menerima pembayaran biaya perbaikan.
Ditegaskan Cecep, besaran biaya yang dibayarkan merupakan hasil dari verifikasi tim gabungan teknis dari PUPR dan Kimrum Kabupaten Indramayu. “Sejauh ini telah ada 3.074 rumah yang sudah terverifikasi. Biaya yang diberikan tidak hanya menghitung biaya perbaikan kerusakan, namun juga sudah menghitung biaya tukang untuk memperbaiki. Yang jelas Pertamina bertanggung jawab atas kerusakan yang di sebabkan ledakan tangki,” jelas Cecep. (oni/jer)