KEJAKSAN – Arus mudik lebaran tampaknya tidak bisa terhindarkan, meskipun pemerintah melarangnya tahun ini. Banyak pemudik berkendara, melintasi sepanjang jalan di Kota Cirebon. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berakhir.
Dia mengingatkan ASN untuk memberi contoh dengan tidak mudik. Karena, Pemkot Cirebon membuat surat edaran ASN dilarang mudik lebaran, baik lokal maupun luar kota. Untuk itu, bagi yang memiliki kerabat dari luar kota, mohon ditahan dulu, jangan mudik. Begitu juga sebaliknya. Silaturahmi untuk sementara melalui zoom meeting atau video call. “Jadi mohon ditunda dulu. Untuk ASN dilarang mudik!” tegasnya, kemarin.
Sekda juga mengakui, saat ini aktivitas perekonomian tumbuh, meski konsekuensinya sekarang mulai naik. Untuk itu, penularan Covid-19 bisa dicegah bersama-sama jelang lebaran.
Sekda berkaca pada kasus India. Jangan sampai terjadi di Indonesia. Yakni, dengan angka kasus harian mencapai 300 ribu orang dan kematian tinggi, hingga krematorium tidak sanggup menampung, jangan sampai terjadi di Indonesia.
“Kalau sampai terjadi di Indonesia, apa yang kita lakukan? Mudah-mudahan bisa menahan diri untuk tidak mudik,” pungkasnya. (abd)