Sementara General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno mengatakan kemarin jalur Tol Cipali benar-benar lengang. Kendaraan yang masuk Cipali menurun drastis. “Lalulintas sudah betul-betul drop. Turun 30 sampai 40 persen dibanding hari biasa (normal, red). Prediksi kita di angka 30 ribuan. Hari biasa itu sekitar 48 ribu, ini di bawah rata-rata,” ujarnya.
Menurutnya, puncak arus kendaraan sudah terjadi pada hari sebelum penyekatan. Yakni pada Selasa (4/5) yang mencapai 70 ribu kendaraan. “Puncak Selasa, sekitar 70 ribu kendaraan. Rabu turun, hanya 54 ribu kendaraan. Hari ini (kemarin) turun dalam,” katanya.
Selain diputarbalikan, para pemudik yang melintas di GT Palimanan juga dilakukan swab antigen. Dari 9 orang yang dilakukan swab antigen, 8 orang dinyatakan negatif dan 1 orang dinyatakan positif. Ia pria berinisial S yang merupakan pengemudi mobil Kijang Innova.
“Dari 9 orang tes antigen, satu orang positif. Berinisial S yakni pengemudi dari Jakarta yang hendak ke Semarang. Dua penumpangnya juga kita tes dan negatif. S kita suruh putar balik untuk isolasi mandiri di rumahnya,” kata Herdi, petugas tes antigen.
BEKALI SURAT TUGAS
Sementara itu, para pedagang pasar tradisional di Kota Cirebon tidak hanya berdomisili di wilayah Kota Cirebon. Sebagian besar dari mereka bahkan berdomisili dari luar Cirebon. Selama peniadaan mudik ini mereka tetap bisa berjualan. Perumda Pasar Berintan telah membekali mereka dengan surat keterangan.
Dirut Perumda Pasar Berintan Drs Sekhurohman menjelaskan, sebelum diberlakukannya penyekatan di perbatasan-perbatasan Kota Cirebon, pihaknya telah menggelar rapat dengan para kepala pasar dan pengurus Ikatan Pedagang Pasar (IPP) membahas keberlangsungan aktivitas pedagang pasar di masa penyekatan.
Berkaca dari tahun yang lalu, di mana Kota Cirebon pada saat jelang lebaran diberlakukan PSBB dan penyekatan pemudik, pihaknya juga telah membekali para pedagang dengan surat keterangan atau surat tugas. Hal itu agar bisa melewati pos-pos penyekatan dengan aman dan lancar.
“Jadi seluruh pedagang pasar di Kota Cirebon sudah dibekali dengan surat keterangan. Terutama yang berdomisili di luar Kota Cirebon. Jadi Insya Allah aman berjualan dan pasar tradisional di Kota Cirebon aktivitas normal seperti biasa,” ujarnya kepada wartawan kemarin (6/5).