Edi Anas bersyukur potensi pembangunan di lokasi yang ditempati banyak pensiunan dan mantan pejabat Pemkab Majalengka cukup besar. Dari RAB Rp2,8 miliar pada bulan Ramadan saja terkumpul sebesar Rp300 juta. Bisa digunakan untuk pondasi dengan anggaran mencapai Rp280 juta. “Kami menargetkan pembangunan masjid ini selesai tahun 2022,” ujar mantan Asda Pembangunan ini.
Sementara itu, Bupati Karna Sobahi mengaku kaget di Komplek Puspa Indah ini belum ada masjid yang bisa digunakan untuk salat Jumat. Ia sangat mengapresiasi pembangunan masjid tersebut secara bergotong royong. Bupati Karna berjanji dari APBD perubahan akan dialokasikan untuk pemberian dana hibah pembangunan masjid ini sebesar Rp250 juta.
“Saya juga menyumbang semen secukupnya untuk pembangunan masjid ini. Dan, akan menyumbang untuk pengadaan granit senilai Rp42 juta,” ujar Karna dalam sambutannya seraya menyitir Hadist Nabi yang menyebutkan bahwa barang siapa yang ikut membangun masjid maka kelak nanti akan dibangunkan rumah di surga.
Ketua panitia, Sumartono SKM MARS menyampaikan terima kasih kepada Bupati Karna atas apresiasi dan bantuannya untuk pembangunan masjid. Menurut suami dari Direktur PDAM Hj Elina Lukitasari SE ini, panitia membuka kesempatan untuk donatur ikut membangun rumah Allah. “Bisa langsung diberikan ke pantia atau melalui transfer rekening Bank Jabar Banten (bjb) No. 011211 9711100 a/n Panitia Masjid Raudhatul Jannah,” katanya. (ara/ adv)
Bupati Sumbang Masjid Komplek Puspa Indah

