TERISI-Menjelang akhir bulan suci Ramadan 1442 H, pusat perbelanjaan diserbu pengunjung. Mengantisipasi potensi kerumunan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kecamatan Terisi memperketat protokol kesehatan (prokes).
Pengetatan itu dilakukan mengingat tingginya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sandang dan pangan mendekati Hari Raya Idulfitri 1442 H.
“Kami lakukan penerapan prokes pencegahan Covi-19 secara ketat. Mulai dari menjaga jarak, wajib menggunakan masker dan tidak berkerumun. Kami tidak ingin angka kasus warga yang terpapar virus corona terjadi kenaikan, akibat berbelanja kebutuhan lebaran,” terang Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Terisi, Iptu Hendro Ruhanda SH kepada Radar, Jumat (7/5).
Untuk diketahui, kawasan Pasar Terisi merupakan objek vital yang ramai dikunjungi warga menjelang hari Lebaran. Masyarakat tidak hanya berbelanja pakaian jadi, namun juga kebutuhan pangan dan sebagainya.
Kapolsek Terisi, Iptu Hendro Ruhanda SH mengatakan beberapa upaya dilakukan dalam memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di kawasan pusat perbelanjaan ini. Salah satunya dengan membatasi pengunjung yang hendak masuk.
Sebelum memasuki pasar, para pengunjung diwajibkan untuk menggunakan masker, mengecek suhu tubuh dan mencuci tangan.
Kemudian, pihaknya juga berkordinasi dengan pengelola pasar untuk memastikan para pengunjung agar selalu menjaga jarak.
“Tim Gugus Covid-19 dan pengelola pasar berada dilokasi melakukan pengawasan secara rutin. Sampai tiga kali dalam sehari. Agar penerapan prokes dipastikan selalu terjaga. Seperti penggunaan masker dengan benar dan penerapan jaga jarak,” terangnya.
Satgas gabungan terdiri dari anggota TNI, Polri dan Satpol PP juga membawa pengeras suara mengimbau kepada pengunjung untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Pihaknya berharap melalui pengetatan ini, masyarakat lebih sadar untuk menjaga diri sendiri dan juga menjaga orang lain di kondisi pandemi Covid-19. (kho)