Yang ada anggarannya baru untuk kegiatan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), yang dikelola Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP). Itu pun, setahu dia, hanya tersedia untuk beras saja, serta juga peruntukannya bukan buat momen-momen Idul Fitri, melainkan untuk peristiwa bencana alam dan lain sebagainya.
Menurutnya, dalam kondisi seperti ini dianggap wajar jika harga mulai naik karena permintaan dari konsumen yang mengalami kenaikan. Kondisi yang dianggap wajar ini, karena pihaknya memantau tapi stoknya masih aman. “Untuk stok semua komoditi sebetulnya aman, sampai habis lebaran bahkan satu bulan ke depan juga kita hitung aman,” sebutnya.
Jadi, kata dia, faktor kenaikan tersebut bukan diakibatkan stok ketersediaan dan pasokannya. Misalnya, untuk kenaikan harga daging ayam negeri, itu penyebabnya ternyata harga jual ayam hidupnya per kilogramnya juga mengalami kenaikan. (awr/azs)