Sementara itu, penyekatan tadi malam dilakukan berlapis. Pemudik yang lolos dari Ramayana Weru akan dicegat lagi di wilayah Kedawung yang dijaga tim gabungan Polres Cirebon Kota (Ciko). Bahkan Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan turun langsung di pos penyekatan pemdik di Kedawung.
Imron mengatakan volume kendaraan menjelang lebaran ini meningkat. “Meningkat hampir 70 persen dari hari biasa. Sudah kita putar balik 450 sampai 500,” kata Imron, tadi malam.
Kapolres mengungkapkan, pengamanan juga dilakukan di jalur tikus. Sedangkan untuk antisipasi melonjaknya kendaraan, telah dilakukan penambahan personel baik dari Brimob maupun Dalmas. Dia memprediksi, kemungkinan puncak arus balik terjadi pada Senin (10/5) dan Selasa (11/5. “Kita tetap masih waspada. Intinya kami menyekat dan memutarbalikan,” tandasnya.
Pantauan di Kedawung memang ramai kendaraan pemudik. Sebagian bahkan lolos dari penyekatan petugas. Namun, pos penyekatan di Kalijaga-Mundu juga telah disiapkan untuk mengantisipasi. “Tadi di sebelah kanan ada rombongan yang masuk (lolos) nanti disekat lagi di Kalijaga,” kata Kasat Lantas Polres Ciko AKP La Ode Habibi Ade Jama.
Disampaikan dia, rata-rata kendaraan yang melintas adalah plat nomor dari Jawa Tengah. Namun mereka berasal dari Jakarta dan berusaha untuk pulang kampung. “Kami berusaha untuk melakukan penyekatan semaksimal mungkin,” tandas Habibi.
Sementara itu, secara nasional, tiga hari penerapan larangan mudik, sebanyak 70 ribu kendaraan dipaksa putar balik oleh aparat keamanan. Jumlah tersebut merupakan akumulasi penyekatan di 381 titik mulai Sumatera Selatan hingga Bali.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, situasi keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia dipastikan aman. “Secara nasional, kamseltibcarlantas ini berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Istiono saat memantau Pos Penyekatan KM 31 GT Tol Cikarang Barat, Bekasi, Sabtu malam (8/5).
Diungkapkannya, selama tiga hari penyekatan dalam upaya penerapan larangan mudik, pihaknya memaksa putar balik sedikitnya 70 ribu kendaraan. Puluhan ribu kendaraan tersebut terindikasi mudik dan tak memenuhi persyaratan perjalanan. Jumlah itu hasil dari penyekatan di 381 titik mulai Sumatera Selatan hingga Bali. “Kalau selama tiga hari ini sudah sekitar 70 ribu yang sudah kita putar balik. Secara umum semuanya berjalan aman lancar,” ungkap Istiono.