MENJELANG Idul Fitri, jumlah pemudik dari arah Jakarta ke arah Jawa Tengah terus meningkat. Terutama di jalur arteri. Didominasi kendaraan sepeda motor. Pantauan Radar Cirebon, Selasa dini hari (11/5) pukul 01.30 WIB, petugas masih terus siaga di Pos Penyekatan Ramayana Weru Kabupaten Cirebon.
Di lokasi itu, berbagai cara untuk menerobos operasi penyekatan. Mereka ada yang bergerombol untuk mengumpulkan kekuatan. Ada pula yang sendiri. Bahkan dengan cara unik. Ada pemudik yang membuat tulis di belakang motornya. Isinya; Mau Piknik Bukan Mudik, Sumpah. Ada juga pemudik yang mengaku sudah dua kali diputarbalik oleh petugas. “Saya sudah diputarbalik dua kali,” ujar salah satu pemudik motor dengan nopol B 3365 BCP.
Pihak kepolisian sendiri tidak kendur. Petugas secara bergantian berdiri melakukan penyekatan. Bahkan personel ditambah. Semua sarana prasarana seperti barrier, CCTV, dan lainnya dimaksimalkan untuk menghalau pemudik.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi yang ditemui di Pos Penyekatan Ramayana Weru tadi malam mengatakan personel tetap disiagakan karena diprediksi masih akan terus ada pemudik sampai hari ini Selasa (11/5). Selama masa penyekatan, kata kapolres, pihaknya memutarbalikkan sedikitnya 12 ribu sepeda motor dan hampir 2 ribu roda empat. “Dan kami akan tetap siaga karena malam ini (tadi malam, red) sampai besok (hari ini, red) diprediksi masih akan meningkat,” kata Kombes Syahduddi.
“Jalur arteri ini memang didominasi oleh roda dua. Kita lakukan penyekatan total di Pos Ramayana Weru. Kita fokus di situ karena lokasi tersebut menumpuk. Kemarin malam saja (Minggu, red) dari pukul 21.00 sampai Senin (10/5) pukul 07.00 WIB sudah 3.000 kendaraan yang sudah kita putarbalikkan,” sambung Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Ahmat Troy Aprio.
Di tempat berbeda, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja mengaku pihaknya selama melakukan penyekatan sampai 10 Mei 2021 mencatat ada sekitar 1.096 unit kendaraan roda dua yang dipuratbalikkan. Roda empatnya sekitar 338 unit kendaraan.
“Dari 2.280 kendaraan roda dua yang kita periksa, sekitar 1.096 kendaraan yang kita putarbalikan. Kalau roda empat, 2.236 kendaraan yang kita periksa. Sekitar 338 yang kita putarbalikan. Kita juga membagikan masker kepada 162 orang dan 544 pemudik yang dilakukan rapid test antigen,” katanya.