Tinggalkan Dua Anak, Si Sulung Ingin Jadi Guru

Tinggalkan Dua Anak, Si Sulung Ingin Jadi Guru
0 Komentar

“Nanti kita siapkan untuk tahun ajaran (baru) kita siapkan untuk seragamnya. Yang mau ke PAUD maupun ke SMP. Insya Allah anak-anak Garut harus sekolah, tidak ada alasan. Apalagi ini berduka, orang tua dua-duanya sudah tidak ada. Kang Yudha (anggota DPRD, red) luar biasa, juga ikut datang dan membantu. Pokoknya anak-anak kita wajib sekolah, apapun kondisinya. Harus kita bantu untuk tetap sekolah. Tidak ada alasan untuk tidak sekolah,” tegas Totong.
Dalam kunjungan tersebut, Totong juga memberikan sejumlah bantuan uang tunai kurang lebih senilai Rp1 juta. Kemudian Totong juga akan membantu menyediakan kebutuhan seragam sekolah dan segala keperluan sekolah nantinya. Termasuk juga menyiapkan agar keduanya mendapatkan bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Ketika di dalam rumah kedua anak yatim tersebut, Totong juga ngobrol santai dan menanyakan beberapa hal kepada keluarga dan juga kedua anak yatim piatu tersebut. Totong juga sempat menanyakan cita-cita dari Puput dan Aqil. Dalam perbincangan itu Puput sempat menjawab bahwa cita-citanya ingin jadi guru. “Dia ingin jadi guru. Sungguh cita-cita mulia dan akan kita fasilitasi sekolahnya,” ujar kadisdik.
Sementara Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan dalam kunjungan itu memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga. “Saya ke sini untuk takziah menengok yang kena musibah kemarin yang jatuh ke septic tank. Bertemu dengan anaknya yang kini yatim piatu,” kata Yudha.
Ia mengatakan pihaknya datang membawa bantuan bagi keluarga yang berduka atas musibah tersebut. “Dan kami usahakan anak-anak yatim piatu ini ke depannya mendapat pendidikan yang layak. Akan kita bantu bersama-sama,” katanya. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar