SELAMA pelaksanaan larangan mudik, Dinas Kesehatan telah melakukan uji sampel swab antigen secara acak kepada para pelaku perjalanan yang melintas di Kabupaten Cirebon. Hingga kemarin sedikitnya ada 10 orang dinyatakan reaktif. Mereka pun harus putar balik dan diwajibkan melakukan pemeriksaan PCR di tempat asal.
Hal tersebut disampaikan Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes, kemarin. Menurut dia, total pihaknya melakukan 736 swab test antigen kepada para pelaku perjalanan. “Dari kita (Dinkes) hasilnya ada 7 yang reaktif dan langsung diputarbalikkan untuk selanjutnya melapor di tempat tinggalnya untuk melakukan swab test PCR,” ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengatakan pemudik akan menjalani swab antigen jika tak menunjukkan surat bebas Covid-19. ”Dimulai dari hari ketiga sampai keenam setelah lebaran, kita lakukan tes antigen secara acak kepada para pengemudi yang ke arah Jakarta,” katanya.
Syahduddi mengatakan tak semua pemudik yang diperiksa di Cirebon menjalani tes antigen. Mereka bisa melakukannya di daerah lain. Karena wilayah lain seperti Indramayu, Subang, Purwakarta dan lainnya juga melakukan tes antigen. Bagi mereka yang sudah dicek, akan diberikan tanda stiker yang menunjukkan kalau pengendara tersebut sudah mengikuti tes antigen di Kabupaten Cirebon.
Saat ini, pihaknya sudah menyediakan sekitar 1.600 alat tes antigen. Pemeriksaan tes antigen itu hanya dilakukan di Pos Penyekatan Rawagatel. Sampai dengan Minggu sore (16/5) sekitar pukul 18.00 WIB, sebanyak 1.082 pengendara sudah test antigen. Sebagian besar dari mereka negatif. Dan ada tiga orang dinyatakan reaktif. Jadi total 10 orang dengan data Dinkes Kabupaten Cirebon.
“Mereka yang dinyatakan reaktif langsung kita lakukan koordinasi dengan dinkes masing-masing sesuai KTP. Seperti Dinkes Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Brebes. Jadi didata, kita kirim KTP-nya melalui WhatsApp. Mereka yang reaktif ini kita kembalikan ke daerah asal dan nantinya akan dilakukan tes swab PCR untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19,” paparnya.
Sementara itu, pantauan di jalur pantura Cirebon hingga Senin dini hari (17/5) pukul 00.00 WIB, sejumlah pemudik terlihat sedang duduk santai di depan SPBU tak jauh dari kawasan Bima Kota Cirebon. Beberapa di antaranya merupakan pemudik asal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan kembali ke daerah Jabodetabek.