MAJALENGKA – Meskipun kawasan wisata di Kabupaten Majalengka tetap buka pada momentum lebaran tahun 2021 ini, tapi tingkat kunjungan wisatawan mengalami penurunan. Seperti yang diakui Ketua Pokdarwis Paralayang Gunung Panten Majalengka, Dede Sopyan.
Ia menyebutkan sesuai prediksi, di semua destinasi, tingkat kunjungan menurun. Padatnya kunjungan ke Paralayang baru terjadi pada Sabtu-Minggu (15-16/5).
Menurutnya menurunnya kunjungan ke Paralayang karena ada sweeping wisatawan dari luar daerah di pos perbatasan. “Kegiatan wisata juga setiap hari dipantau oleh gugus tugas Covid-19 yakni dari polres, polsek, koramil, kecamatan dan dishub.
Sementara itu, Pengelola Buper Panten Desa Argalingga Kecamatan Argapura, Dudi menyebutkan pada hari kedua Lebaran kawasan Buper Panten buka dengan tiket masuk tetap Rp15 ribu perorang.
Seorang pemilik warung di Kawasan Buper Panten, Dodo Sulaeman mengatakan jumlah pengunjung ke kawasan hutan pinus di kaki Gunung Ciremai tersebut pada Sabtu-Minggu (15-16/5) cukup membeludak mencapai 500 orang. Cukup berdampak kepada pendapatannya yang lumayan besar. Sedangkan pada Senin (17/5) kunjungan ke Buper Panten sudah sepi.
Camat Argapura, Dede Sunarya SSTP menyebutkan, jalur menuju kawasan terasering Panyaweuyan ditutup sementara. Sedangkan objek wisata lain di Kecamatan Argapura tetap buka, namun pengunjung harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penularan virus Covid-19.
Sementara itu belasan alumni SMPN 1 Palasah angkatan 1988 yang semula berniat untuk berwisata ke Panyaweuyan pada akhir pekan kemarin memilih putar balik, karena kondisi arus lalu lintas menuju objek wisata tersebut macet. Memilih untuk berwisata ke kawasan Talaga Remis Cirebon.
Seorang alumni SMPN Palasah, Yeni mengakui ingin sekali berwisata ke Panyaweuyan pada momentum lebaran ini. Tapi batal karena kondisi jalan macet. “Insya Allah kapan-kapan saya ingin ke Panyaweuyan lagi,” ujar wanita cantik yang tinggal di Bandung ini. (ara)