KESAMBI – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Ketua AMPI Kota Cirebon Andrie Sulistio SE mendeklarasikan maju menjadi calon ketua periode 2021-2025, Selasa siang (18/5). Deklarasi tersebut disambut pernyataan dukungan dari sejumlah pengurus kecamatan (PK), pengurus kelurahan (PL), organisasi yang mendirikan dan didirikan Golkar, serta organisasi hasta karya.
Musda X Partai Golkar Kota Cirebon sendiri mesti terlaksana paling lambat 5 Juni 2021. Hal ini mengacu pada surat instruksi DPD Partai Golkart Jawa Barat Nomor: B-28/GOLKAR/V/2021 tertanggal 5 Mei 2021. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Musda X DPD Partai Golkar Kota Cirebon harus diselenggarakan paling lambat satu bulan setelah terbitnya surat instruksi tersebut.
Selain itu, dalam surat instruksi itu juga ditegaskan bahwa selama masa persiapan penyelenggaraan musda, ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon dilarang melakukan pergantian pengurs PK, maupun organisasi hasta karya.
Perwakilan PK yang menjadi juru bicara pembacaan naskah deklarasi, Bambang Rismayadi mengatakan, pihaknya mendukung dan siap mengamankan pelaksanaan Musda X DPD Partai Golkar Kota Cirebon sesuai yang diinstruksikan DPD Partai Golkar Jawa Barat. Serta siap mengawal dan memastikan larangan ketua DPD Golkar Kota Cirebon untuk mengganti PK dan ormas hasta karya.
“Kami semua, unsur yang hadir mendeklarasikan secara terbuka, mendukung Andrie Sulistio untuk jadi ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon melalui mekanisme Musda X,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPD Partai Golkar yang saat ini masih menjabat atau yang terdahulu, atas segala kontribusinya dalam mengurus organisasi partai.
Mendapat dukungan ini, Andrie mengingatkan jika yang paling utama bagi dirinya adalah bagaimana caranya agar jangan ada yang tertinggal di Partai Golkar. Semua elemen partai mesti diajak semua untuk berkumpul dan bersatu.
“Jangan seperti dulu-dulu, setiap habis musda, pecah. Ada yang pindah partai, dan lain sebagainya. Musda kali ini, kita ingin aklamasi satu suara, sehingga tidak ada lagi perpecahan di kemudian hari. Bisa dibuktikan hari ini, PK, PL, dan elemen partai hadir semua,” tuturnya.