30 Meninggal usai Vaksinasi

30 Meninggal usai Vaksinasi
0 Komentar

Diakuinya, pencapaian target guru dan tenaga pendidik terkait vaksinasi masih rendah. Salah satu sebabnya karena terbatasnya suplai vaksin. “Banyak juga terhambat karena suplai vaksin yang ada, karena mungkin ada negara-negara yang tidak mau ekspor, itu juga menjadi kendala bagi vaksinasi guru,” katanya.
Diungkapkannya, saat ini sudah 20 persen sekolah melakukan PTM secara periodik. “Ini bukan hal yang baru, dari bulan Januari pun sudah ada yang melaksanakan itu,” kata Nadiem.
SEMBILAN LAB UNTUK
PEMERIKSAAN COVID-19
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan 9 jenis laboratorium pemeriksaan Covid-19. Tujuannya agar penanganan wabah pandemi dapat segera diatasi.
Sembilan jenis lab tersebut antara lain Laboratorium Klinik, Laboratorium yang ada di dalam fasilitas pelayanan kesehatan, Laboratorium Kesehatan Daerah, Balai atau Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit.
Kemudian Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan Laboratorium Riset di Lingkungan Perguruan Tinggi Atau Institusi Mandiri Non Perguruan Tinggi.
Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/4642/2021 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pemeriksaan Covid-19. Keputusan Menteri Kesehatan itu ditetapkan pada 11 Mei 2021. Dijelaskan Budi, setiap lab pemeriksaan Covid-19 harus memenuhi persyaratan paling sedikit Standar Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL-2).
Selain itu sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan pemeriksaan dan validasi pemeriksaan Covid-19. “Lab yang memenuhi persyaratan harus memberitahukan kesiapan untuk pemeriksaan Covid-19 kepada dinas kesehatan provinsi untuk dilakukan penilaian dengan tembusan dinas kesehatan kabupaten/kota,” ujar menkes.
Sembilan jenis lab itu harus mencakup Lab rujukan nasional, Laboratorium Pembina provinsi, dan Lab pemeriksa. Dijelaskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan itu, Lab rujukan nasional merupakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Laboratorium pembina provinsi merupakan laboratorium pemeriksa yang diberi tugas tambahan untuk membantu dinas kesehatan provinsi untuk melakukan pembinaan kepada laboratorium pemeriksa. Sementara laboratorium pemeriksa merupakan Lab penerima spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 dari rumah sakit, dinas kesehatan, laboratorium kesehatan, atau fasilitas kesehatan lainnya.

0 Komentar