Taman Tiga Penari Topeng di Jalan Merdeka ini ikonik. Khas Kota Cirebon. Bunga banyak bermekaran. Warna kuning dan pink. Tapi sayang keindahan itu harus ternoda –banyak pakaian yang menggantung di ranting pohon. Dan area sekitarnya. Juga dijadikan tempat nyaman ODGJ untuk tidur siang.ADE GUSTIANA, CirebonDI sekeliling trotoar taman ditempati lapak pedagang. Jualan aksesori dan pedagang minuman. Juga dimanfaatkan tukang becak untuk mangkal. Pepohonan di sekitar cukup membuat teduh. Pada pagar taman kemarin terlihat dikaitkan 2 spanduk yang membentang. Ucapan selamat Idul Fitri. Dari salah satu partai. Lengkap dengan fotonya.
Lagi, taman dengan ikon 3 penari topeng Cirebon ini berlokasi di persimpangan jalan. Di penghujung Jalan Merdeka. Menuju Jalan Talang dan Jalan Kebumen. Tidak ada akses masuk wajar menuju area dalam. Harus sedikit meloncat untuk melewati pagar setinggi sekitar 130 sentimeter yang mengelilingi.
Dari kejauhan, tanaman dan bunga yang bermekaran membuat taman ini terlihat lebih cantik. Dibanding yang lain. Apalagi bunga-bunga itu berwarna kuning dan merah muda. Segar di mata. Ke dalam, kemarin dijumpai salah seorang dengan gangguan jiwa yang sedang lelap tidur. Beralaskan karpet motif. Dari luar keberadaannya tidak kentara.
Di antara ranting dan bunga yang bermekaran itu ada sweater dan celana yang menggantung. Entah milik siapa. Tak ada orang di area dalam selain yang sedang terlelap tidur itu tadi. Tidak hanya 3 pakaian yang menggantung di pepohonan. Ada pakaian lain di area utama taman. Di halaman sekitar 3 penari topeng tersebut.
Ada 4 jaket dan 1 celana yang berjajar teratur. Seperti sedang sengaja dijemur. Tak jauh dari tempat itu juga ada pakaian yang dihamparkan di atas rumput. Daun yang menguning dan berguguran lagi-lagi banyak berserakan. Masalah klasik lain adalah sampah plastik yang banyak dibuang sembarangan. Tidak terlihat tempat pembuangan sampah di sekitar.
Warna cat membuat 3 penari topeng itu semakin hidup. Sayang sudah mulai mengusam. Patung penari itu setinggi sekitar 5 meter. Masing-masing sedang berpose. Dibedakan dari gerak kaki dan tangan serta lenggokkan badan. Dari jalan, patung-patung itu tidak begitu terlihat jelas. Ada tiga tiang lampu di sana untuk penerangan saat malam hari.