CIREBON – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto menegaskan, Kota Cirebon harus bisa “dimerahkan” pada Pemilu 2024. Kemenangan Pemilu 2024 wajib diraih, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan gubernur serta pemilihan kepala daerah (pilkada).
Penegasan tersebut disampaikan Bambang Wuryanto pada rapat kerja cabang (rakercab) yang berlangsung Minggu (23/5), secara virtual. Rakercab diikuti pula Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan. Kepengurusan tingkat provinsi dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono. Rapat diikuti pula delapan pengurus DPC tingkat kota/kabupaten se-Jawa Barat.
Tingkat Kota Cirebon, dipimpin Fitria Pamungkaswati (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon) beserta jajaran pengurus, KSB (ketua, sekretaris, bendahara) PAC di tingkat kecamatan serta KSB Badan partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati didampingi Ketua Panitia Rakercab tingkat kota, Imam Yahya mengungkapkan, ada tiga hal yang dibahas dalam rakercab. Pertama, soal strategi pemenangan Pemilu 2024. Kedua, pemetaan wilayah hingga tingkat RW. Ketiga, tentang tata kelola partai.
“Kami di DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon melaporkan kelengkapan struktur partai hingga tingkat anak ranting atau RW. Dalam rakercab, kami memberikan program-program pemenangan pemilu untuk disampaikan dan bisa direkomendasikan oleh DPD dan DPP,” ujar Fitria, kemarin.
Terkait target pemenangan pemenangan Pemilu 2024, Fitria mengemukakan, sudah sejak beberapa bulan lalu pihaknya melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi sampai ke tingkat Anak Ranting.
“Kota Cirebon siap kita ‘merahkan’ dengan target kemenangan di pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Struktur partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan serta Sayap Partai solid bergerak dan berjuang bersama memenangkan Pemilu 2024 termasuk meraih kursi walikota dan wakil walikota,” tandas Fitria. (rls)
Kota Cirebon Harus “Dimerahkan”
