KOMISI IV DPRD Kabupaten Cirebon mendorong para kepala dinas yang baru dilantik mampu bekerja lebih baik lagi dari sebelumnya dan menuntaskan PR-PR besar di Kabupaten Cirebon. “Jadi jangan sampai pelaksanaan mutasi dan rotasi ini sebatas seremonial belaka saja. Banyak PR yang harus dituntaskan,” tandas Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Siska Karina SH MH, kemarin.
Siska pun menyoroti sejumlah dinas yang menurutnya harus lebih maksimal lagi. Misalnya Dinas Sosial (Dinsos) yang kini dipimpin Iis Krisnandar. Siska mengharapkan Iis membenahi masalah data DTKS bekerjasama dengan Disdukcapil, terutama terkait akurasi data kependudukan (NIK).
Saat menjabat kepala BKPSDM, Iis Krisnandar sudah berhasil memperjuangkan 4.338 yang di dalamnya terdapat calon P3K guru, tenaga kesehatan terdiri dari CPNS dan P3K, tenaga teknis CPNS sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam penetapan itu, kata Siska, di antaranya adalah adanya 4.157 calon P3K untuk tenaga guru. Dengan langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Ini juga, lanjut dia, sebagai hasil perjuangan bersama BKPSDM saat dipimpin Iis Krisnandar beserta dengan Disdik saat dipimpin Asdullah.
Tak cukup sampai di situ, Siska juga mengatakan Kepala Dinas Pendidikan yang baru Deni Supdiana agar segera bekerja, terutama untuk kualitas penggunaan anggaran, di mana diharapkan lebih baik lagi. Pasalnya, sambung Siska, anggaran Disdik sangat besar di antara SKPD yang ada, yakni sekitar Rp1,2 triliun. “Pak Kadisdik baru juga punya banyak PR, terutama dalam upaya peningkatan salah satu unsur dari IPM Kabupaten Cirebon yaitu kualitas pendidikan,” terangnya.
Adapun Kadisbudparpora yang baru, Aviv Suherdian, Siska juga mengharapkan bisa membangun sebuah ikon seni budaya dan pariwisata yang lebih “katon” serta melahirkan atlet-atlet yang berpotensi sehingga Kabupaten Cirebon banyak generasi muda yang berprestasi dan membanggakan yang dapat dilihat secara nasional maupun internasional.
Sementara untuk Kadisnakertrans yang baru, Hartono, diharapkan bisa membawa sinergitas antara pengusaha dengan tenaga kerja dan mempunyai terobosan untuk penurunan angka pengangguran. “Secara umum kita menaruh keyakinan dan optimisme pada para kepala dinas yang baru agar segera menyelesaikan PR-PR besar yang ada untuk kemajuan Kabupaten Cirebon,” pungkas Siska. (sam/rls/rc)