Kompak Jaga Aset

Kompak Jaga Aset
0 Komentar

Pengunjung Terus Meningkat, Satgas Alun-alun Sedang Diproses
KEJAKSAN – Pengunjung Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon dari wkatu ke waktu cenderung meningkat. Pemkot Cirebon melibatkan beberapa SKPD untuk membantu menjaga Alun-alun Kejaksan. Mulai Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DPRKP, Satpol PP, serta Bagian Umum Setda.
Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Sugianto SSos kepada Radar Cirebon mengakui, tren pengunjung Alun-alun Kejaksan sampai saat ini terus meningkat, terlebih saat weekend. Dirinya terus melakukan pemantauan setiap hari. “Memang tren pengunjung masih terus ramai,” ujarnya kemarin.
Sejalan dengan terus ramainya Alun-alun Kejaksan, kata Yanto, Pemkot Cirebon menyiapkan formula untuk bisa mengelolanya. Di mana, saat ini, pembagian tugas sudah dilakukan. Beberapa SKPD yang terkait dengan alun-alun sudah menyiagakan personil sesuai tupoksi.
Mantan Kabid Linmas ini menjelaskan, DLH sudah menyiagakan 15 personil untuk melakukan gerakan kebersihan yang sistem kerjanya dibagi dalam tiga shift. Kemudian untuk urusan taman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) juga menurunkan personil untuk menata taman serta penyiraman. “DPRKP menyiram setiap sore hari,” lanjut Sugianto.
Untuk menjaga ketertiban, selain rutin melakukan patroli yang difokuskan ke alun-alun, Satpol PP yang ditugaskan di sektor keamanan, menyiagakan 18 personil Satlinmas. Sistem kerjanya pun sama, dibagi dalam tiga shif, dengan enam orang untuk setiap shif-nya.
Di luar SKPD lain yang ditugaskan membantu pengelolaan, kata Sugianto, pihaknya tetap menyiagakan tenaga office boy (OB) untuk memastikan kenyamanan di fasilitas-fasilitas umum di lokasi alun-alun. Lalu, tenaga Pamdal pun masih disiagakan untuk membantu Satlinmas dalam urusan keamanan.
Secara legal, tugas-tugas yang dibebankan belum dalam bentuk Satuan Tugas, karena saat ini proses administrasinya sedang ditempuh.
Mengenai pembatasan jam operasional, ditambahkan Sugianto, saat ini Alun-alun Kejaksan hanya terbuka untuk umum sampai pukul 22.00. Setelah jam tersebut, alun-alun dikosongkan sehingga petugas kebersihan bisa lebih leluasa menjalankan tugasnya.
“Kalau sudah jam 10 malam, melalui announcer, kita sampaikan bahwa alun-alun tutup. Petugas akan meminta para pengunjung untuk meninggalkan alun-alun,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekrataris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, terkait tim khusus pengelola alun-alun, dalam rapat persiapan pra peresmian beberapa waktu lalu, sudah pernah dibahas. Tinggal komposisi timnya yang berasal dari sejumlah perangkat daerah terkait, dituangkan dan dibentuk surat keputusan walikota.

0 Komentar