INDRAMAYU- Satgas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu terus memasifkan upaya penggunaan masker bagi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.
Hal ini terus dilakukan. Pasalnya pandemi yang telah berjalan satu tahun ini mulai menimbulkan rasa bosan di tengah masyarakat sehingga ada pengabaian terhadap penerapan protokol kesehatan.
Padahal, virus Covid-19 telah bermutasi dengan varian yang lebih kuat dan telah masuk ke Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana menjelaskan, salah satu yang dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa yaitu terus memberikan imbauan agar masyarakat terus bermasker.
Imbauan wajib bermasker yang disampaikan tersebut berupa pemasangan baliho, spanduk, banner yang dipasang di kantor pemerintahan dan berbagai area publik lainnya.
Selain itu, disebar pula pamflet imbauan yang dipasang di warung-warung, tempat ibadah, mini market, pasar, serta tempat lainnya yang menjadi tempat masyarakat beraktivitas.
“Kita imbau masyarakat untuk terus bermasker. Kita harus lebih waspada dan hati-hati, karena saat ini virus Covid-19 telah bermutasi dan sudah masuk ke Indonesia,” tegas Aan, Senin (24/5) di sela-sela monitoring di berbagai kecamatan.
Sementara itu, Plt Camat Gantar, Edy Wahyono mengatakan, sebagai ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 tingkat kecamatan pihaknya sangat terbantu oleh upaya masif yang dilakukan oleh semua pihak supaya masyarakat terus bermasker.
“Kita ingin pandemi ini segera berakhir, namun di sisi lain tedapat varian baru. Kami tambah khawatir apalagi masyarakat mulai mengabaikan prokes. Mari bersama pemerintah dan masyarakat lebih waspada agar tidak terpapar Covid-19. Memakai masker bukan hanya menyelamatkan pribadi dan keluarga tetapi juga menyelamatkan Indonesia,” kata Edy. (oet)