Atas kondisi ini, pihaknya akan melakukan pembinaan juru parker. Dirinya mengaku, pembinaan ke juru parkir selama ini memang kurang. “Makanya, akan kita lakukan pembinaan pengelola parkir dan juru parker. Selama ini luar kota tidak tahu dan hanya mengikuti aba-aba jukir. Sehingga, kalau kita pasang pembatas juga pecuma! Na, nanti petugas akan memberikan sosialisasi bagaimana penegakan perda. Begitu juga jukir, wajib memberikan karcis retribusi kepada pengendara sebagai bukti.
Kalau tidak memberikan karcis, berarti itu oknum jukir. Pihaknya tidak ragu untuk memberikan sanksi. Karena sanki tetap ada, termasuk ancaman mencabut izin juru parker,” jelasnya.
Pihaknya sejauh ini baru melakukan tindakan sebatas warning. Kebanyakan, yang melanggar di daerah Pekiringan, sebagian di Karanggetas. “Ada 400 jukir tersebar. Terdiri dari parkir khusus hingga parkir badan jalan,” pungkasnya. (abd)
Dishub Ancam Tertibkan Jukir Melanggar
