Seperti diketahui, AHY mulai terjun ke kancah politik ketika diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Nama AHY juga kerap muncul dalam bursa calon presiden 2024 maupun sebagai calon wakil presiden. “Di tangan AHY, Demokrat berhasil membangun kepemimpinan oposisi menantang dominasi tiga besar parpol. Yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar,” imbuh Rudi.
Pada jajaran papan tengah, PSI memantapkan diri setelah masuk ke posisi enam besar dengan elektabilitas 5,3 persen. “Di antara parpol-parpol non-Senayan lainnya, PSI paling berpeluang lolos parliamentary threshold,” urainya.
Sementara itu, parpol baru yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat, paling bersinar di antara parpol-parpol papan bawah. “Dengan elektabilitas 1,7 persen, Partai Ummat mengancam PAN yang kini terus menurun elektabilitasnya,” ucap Rudi. (rh/fin)