Harga satu papan tempe daun ukuran sedang yang sebelumnya dijual Rp4.000, kini terpaksa ia jual menjadi Rp5.000. Sementara satu papan tempe daun ukuran besar, kini ia jual di kisaran Rp12 ribu. Dari yang sebelumnya hanya Rp10 ribu.
Sementara tahu asal Bandung kini ia jual Rp675 per biji. Sementara tahu asal Tegal, ia jual dengan harga Rp600 per biji. “Kalau yang dari Kadipaten, dijual Rp6.000 seplastik (isi 10 biji) dari yang sebelumnya Rp5.000. Sekarang saja sudah naik, bagaimana kalau pabriknya banyak yang tutup?” ungkapnya.
Kenaikan harga tahu dan tempe pun diakuinya banyak dikeluhkan oleh konsumen. Padahal sebelumnya, konsumen tidak terlalu merasakan adanya kenaikan harga. Karena kebanyakan, produsen lebih memilih untuk mengurangi ukuran. Dibandingkan dengan menaikan harga. “Sekarang semuanya serba mahal. Tahu-tempe pada naik. Plastik juga harganya semakin naik. Aduh, bagaimana kami tidak mengeluh,” ungkap Vera, salah seorang pembeli. (ade/awr)