LEMAHWUNGKUK – Rencana pengerukan lanjutan lumpur di sepanjang Sungai Sukalila, khususnya di Pesisir Penjunan akan dimulai awal bulan ini. Diperkirakan, dua pekan pengerukan akan selesai. Akhir Juni atau awal Juli, dilanjutkan dengan dimulainya pengerjakan proyek penataan Panjunan.
Wakil Walikotra Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, awal bulan Juni, sesuai hasil rapat bersama, pengerukan lumpur di sepanjang pesisir Sungai Sukalila akan mulai dilanjutkan awal bulan Juni. Bahkan BBWS Cimanuk Cisanggarung sudah siap untuk mengeruk kembali lumpur yang tertunda. “Awal bulan Juni akan dilanjutkan kembali pengerukannya,” kata Eti kepada Radar Cirebon.
Eti memperkirakaan, ketika pengerukan mulai awal Juni, butuh waktu sekitar dua pekan agar lumpur bisa selesai dikeruk. Sebab, sedimentasi lumpur untuk dikeruk membutuhkan waktu. “Diperkirakan paling cepat dua pekan hingga pengangkutan lumpur,” ungkapnya.
Setelah dua pekan, kata Eti, dilanjutkan persiapan sebelum dimulainya proyek penataan kawasan Panjunan melalui program Kotaku. Diperkiarakan, proyek akan dimulai pembangunannya di bulan Juli. “Alhamdulillah, rapat terakhir tetap pada awal bulan untuk pengerukannya. Setengah bulan, BBWS akan mengeruk,” ujarnya.
Baru setelah itu, masih kata Eti, awal Juli mulai pembangunan. Karena, saat ini pemenang tender sudah ada. Pihaknya berharap, persiapan pembangunan sudah dilakukan. Sehingga, pada saat hari H pembangunan proyek, semuanya berjalan lancer. Termasuk area yang dibangun, sudah steril, tidak ada barang-barang di sepanjang area. (abd)
Pengerukan Lumpur Mulai Juni
