Kemarau telah tiba. Ancaman terjadinya kebakaran kian nyata. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon siap siaga. Meski kurang armada. Kurang fasilitas. Kantor atau bangunan utama ambruk. Tak kunjung dibangun lagi. Mes pegawai pun disulap jadi kantor.======================GEGER kondisi memprihatinkan kantor Dinas Damkar Kota Cirebon terendus sejak November 2019. Ketika itu atap ruang sekretariat roboh. Kemudian merembet ke ruang-ruang lain. Hingga awal 2020 seluruh atap jebol. Ambruk. Kondisi itu juga yang terpantau kemarin. Belum ada perbaikan.
Tiap sudut ruangan eks kantor yang dibangun sejak tahun 1997 itu ditumbuhi rumput liar. Bahkan pohon. Di salah satu ruangan juga terlihat gerobak pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Di bawahnya penuh dengan genting dan sisa material dari atap yang roboh itu. Tampak depan, dinas yang berlokasi di Jl Terusan Pemuda ini seperti sudah belasan tahun tak berpenghuni.
Rumput serta pepohonan sudah menjalar ke mana-mana. Di depan kantor itu kemarin ada satu armada damkar yang terparkir. Tapi sudah tak tertolong. Tak lagi bisa difungsikan karena terlampau usia. Juga ada satu gerobak pengangkut sampah. Warna oranye. Pun dengan material kusen. Semua blong. Hanya tinggal pondasi yang menyisakan dinding. Sementara di sisi eks kantor itu tempat armada damkar parkir. Juga personelnya.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Cirebon Drs Adam Nuridin MM mengatakan saat ini Dinas Damkar punya 10 armada. Satu di antaranya mobil supply air. Rakitan tahun 2015. Tergolong masih baru. Karena 5 di antara 10 mobil itu sudah uzur. Usianya 20 tahun ke atas.
Lalu ada 2 mobil yang memang sudah tak tertolong. Tak bisa diperbaiki. “Dan ada 2 mobil pemadam tahun 2015. Jadi hanya satu mobil supply air dan dua mobil pemadam yang memang betul masih layak,” ungkapnya kepada Radar, kemarin.
Mobil tua itu kerapkali menyusahkan. Meski selalu rutin diservis. Namun, katanya, itu percuma. Karena tak lama setelah diperbaiki mobil akan kembali mogok. Dan begitu seterusnya. Adam menyarankan lebih baik mobil diganti baru. Agar anggaran untuk servis tak mubazir.
Dibutuhkan, tapi Kurang Perhatian
