CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) memberikan sinyal kepada ASN terkait pencairan gaji ke-13. Ya, BKD memaparkan bahwa gaji ke-13 bakal cair hari ini (8/6).
Kepala BKD, Moh Arif Kurniawan ST mengungkapkan, gaji ke-13 proses pencairannya sudah dimulai. Yakni dari dinas masing-masing, yang kemudian diserahkan kepada BKD. Menurut Arif, pembayaran gaji 13 tergantung pada kecepatan dari dinas masing-masing.
“Hari ini (kemarin, red), kita proses pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dari dinas masing-masing. Setelah itu, kita mulai proses pembayarannya. Kalau hari ini (kemarin, red) selesai dari dinas-dinasnya, mungkin bisa langsung ditransfer langsung ke ASN,” terang Arif. “Paling lambat, pencairan itu besok (hari ini, red),” tambahnya.
Gaji 13 akan menggunakan beberapa anggaran. Di antaranya dari Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (DBHPKB) yang berasal dari Pemprov Jabar. Lalu, ada Dana Bebas Rp14 miliar dan alokasi kas yang tadinya untuk kebutuhan Covid-19 yang masih belum diajukan, sekitar Rp10 miliar.
Sementara itu, Kasubag Program dan Keuangan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Handi Sogiyanto SE MM mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada BKD. Ia juga mengakui, pihaknya tidak mengalami kesulitan karena semua data sudah siap. “Kami sudah kirimkan SPM ke BKD,” ujar Handi.
Handi juga menyampaikan mekanisme pencairan gaji 13. Pertama, harus mengajukan SPM kepada BKD yang paling lambat dikirimkan kemarin (7/6). Kemudian, BKD akan melakukan pengecekan dan mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang akan langsung dicairkan di bank.
“Kami sudah mengumpulkan data untuk SPM dari tingkat UPT Korwil tingkat kecamatan yang menaungi guru-guru ASN, kita gabung dengan data disdik. Data tersebut diberikan ke BKD, dan menunggu SP2D dicairkan,” tambah Handi. (jerrell)