ANJATAN-Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak hampir seminggu berlalu. Namun, sengketa antar pendukung calon kuwu (calwu) sepertinya belum padam.
Seperti yang terjadi di Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan. Diduga lantaran geram jagonya kalah Pilwu, Sy (65) warga di Blok Encle Sukamaju RT 01 RW 01 nekat memblokir jalan akses gang dengan tumpukan material batu. Akibatnya, akses jalan beberapa rumah warga yang berada di belakang kediaman Sy terisolasi.
Informasi yang dihimpun Radar, jalan selebar sekitar dua meter dengan panjang 25 meteran itu ditutup Sy dibantu menantunya pada Senin pagi (7/6) pukul 09.00.
Aksi itu jelas membuat tetangga kiri, kanan, belakang terkaget. Namun, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, Sy mengkalim tanah yang dijadikan gang itu masih merupakan miliknya. Dia pun tidak membantah, jika penutupan ini karena kecewa jagonya kalah Pilwu.
Lalu salah seorang tetangganya, IH (24) yang rumahnya ikut terisolir mengupload video pemblokiran Jalan Gang Encle itu ke media sosial sehingga menjadi viral.
Jajaran Forkompimcam Anjatan dan Pemdes Kopyah lantas turun tangan. Malam-malam memediasi Sy bersama dengan tetangganya.
“Ya, sudah dimediasi. Kita bermusyawarah bersama dan permasalahan ini alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik, kondusif,” kata Camat Anjatan, Opik Hidayat SSos, Selasa (8/6).
Berdasarkan hasil musyawarah, sebutnya, Sy dan IH sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan ini berlarut-larut dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Untuk video yang diupload di medsos juga telah dihapus oleh IH. Sedangkan material batu belah yang menutup gang digeser setengah jalan lalu ditutup pagar. Agar pejalan kaki dan motor warga bisa lewat.
Camat Opik Hidayat mengaku sangat menyayangkan adanya aksi blokade jalan imbas dari perbedaan pendapat pada Pilwu lalu. “Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi. Mari kita jaga situasi selalu kondusif,” pesannya. (kho)
Calon Kalah, Pendukung Blokir Jalan
