Bawa-bawa Nama Soeharto

Bawa-bawa Nama Soeharto
0 Komentar

Kemarin harga-harga cabai di Pasar Jagasatru cenderung stabil. “Kalau bisa ya jangan sampai naik. Karena pasti akan memberatkan. Karena sembako ini kan untuk rakyat kecil. Masa tega ngambil pajak dari sembako,” pungkasnya.
Pedagang sayur-mayur, Komarudin, juga awam akan rencana pemerintah memberlakukan pajak tersebut. Dia tak mengerti apa dampak terhadap rencana itu jika nanti diberlakukan. “Kalau harga sembako naik, ya jangan,” terangnya.
Harga sayur-mayur di Pasar Jagasatru, katanya, naik-turun. Berubah-ubah. Bahkan dalam satu hari harga itu bisa berbeda. “Bahkan hitungan jam harga bisa berubah. Kalau sore dan tidak habis, kita turunin harga. Karena kalau buat dijual besoknya lagi, kondisinya sudah tidak fresh,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Marko itu sudah biasa menghadapi naik-turun harga. Namun tak bisa memprediksi pengaruh jika PPN untuk sembako diterapkan.
DIKRITISI PARA
WAKIL RAKYAT
Dari Jakarta, DPR RI meminta pemerintah menghentikan polemik pengenaan pajak untuk kebutuhan barang pokok. Caranya, pemerintah harus membatalkan rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sembako.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk barang kebutuhan pokok tersebut harus dibatalkan. Pemerintah harus peka dengan kondisi masyarakat saat ini.
“Berhentilah menguji kesabaran rakyat dengan membuat kebijakan yang tidak masuk akal,” kata Netty dalam keterangan media, Kamis, (10/6). Menurutnya, kebijakan itu tak masuk akal karena dapat menambah beban rakyat yang sedang sulit di tengah pandemi.
“Kebijakan ini akan menaikkan harga sembako dan tentunya makin membebani masyarakat yang sedang terengah-engah karena dampak pandemi. Saat ini banyak masyarakat yang hidup susah karena penghasilan menurun atau kehilangan pekerjaan. Daya beli masyarakat juga merosot. Ini kebijakan yang tidak pro rakyat,” paparnya.
Netty mengingatkan pemerintah agar berpikir keras dalam mencari sumber pendapatan negara, jangan cari cara mudahnya saja. “Apakah pemerintah sudah tidak tahu lagi cara mencari sumber pendapatan negara kecuali dengan menarik pajak dari rakyat? Sembako pun dipajaki dan dinaikkan nilai pajaknya. Dengan jumlah penduduk yang besar, menarik pajak dari rakyat memang menjadi cara mudah mengumpulkan uang,” tandas politisi PKS itu.

0 Komentar