KCD Minta Teliti saat Verifikasi

0 Komentar

“Jadi, semuanya sudah by system. Kesalahan itu bisa terjadi pada penginputan data saat pendaftaran. Bisa dari sekolah asal, maupun dari orang tua yang mendaftarkan secara mandiri,” ungkapnya.
Meskipun masalah soal input data itu sebenarnya menjadi tanggung jawab SMP/MTs asal calon siswa, namun demikian, pihaknya juga meminta kepada pihak SMA untuk lebih teliti saat melakukan verifikasi. Hal itu dilakukan untuk menghindari kesalahan pada skor nilai.
Jika ada kesalahan input nilai, maka pihak SMA yang menjadi sekolah tujuan pendaftaran siswa bisa membatalkan. Data kemudian dikembalikan lagi ke SMP/MTs asal untuk diperbaiki. “Kalau demikian, tentunya yang dirugikan adalah siswa yang bersangkutan,” ungkapnya.
Dalam juknis PPDB tahun 2021 sendiri, lanjut terdapat mekanisme untuk memperbaiki jika terjadi kesalahan. Untuk itu, pada saat proses verifikasi data siswa tanggal 14-16 Juni mendatang, pihaknya meminta sekolah untuk melakukan verifikasi sedetil mungkin.
Jika terdapat keganjilan, maka sekolah harus memanggil siswa yang bersangkutan. Bukan hanya pada data siswa yang masuk melalui jalur prestasi akademik, tapi juga dari prestasi lainnya. Yakni afirmasi KETM, afirmasi kondisi tertentu, prestasi kejuaraan dan juga jalur perpindahan tugas orang tua.
“Pokoknya harus dilakukan seadil-adilnya. Karena ini menyangkut nasib masyarakat, khususnya para calon siswa,” tegasnya. (awr)
 

Laman:

1 2
0 Komentar