Razia di Rutan, Temukan Puluhan “Alat”

Razia di Rutan, Temukan Puluhan “Alat”
MENDADAK: Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) gabungan menggeledah kamar warga binaan dalam razia yang digelar mendadak, Kamis malam (10/6). FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
CIREBON – Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Rutan Klas 1 Cirebon bersama Lapas Klas 1 Cirebon menggelar razia, Kamis malam (10/6). Razia yang dilaksanakan secara mendadak tersebut bertujuan untuk mencegah gangguan kamtibmas yang terjadi di dalam rutan.
Kepala KPR Rian bersama Kepala KPLP Lapas Cirebon Sukarno Ali membagi empat tim agar lebih lebih mudah dalam menyisir blok hunian. Tidak ketinggalan, setiap alat komunikasi para petugas disimpan dan petugas yang ikut dalam razia tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kegiatan razia gabungan ini merupakan agenda Tim Satopspatnal dalam upaya deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban dalam lapas dan rutan. Selain itu, kita juga ingatkan warga binaan agar jangan lupa pakai masker. Kita tidak boleh lengah. Apalagi sampai abaikan protokol kesehatan,” kata Kepala KPR Rian.
Razia dan penggeledahan dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Setiap sela-sela ruangan diperiksa dengan teliti. Bahkan, para warga binaan juga dicek fisik dari atas hingga bawah. Untuk memastikan agar tidak ada satu benda terlarang yang lolos dan masuk dalam kamar hunian.
Hasilnya, puluhan benda yang tidak seharusnya ada di dalam kamar ditemukan petugas. Seperti kabel, alat cukur, dan alat elektronik lain. Tapi, tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba atau pun benda berbahaya lainnya.
“Hasilnya ada cukur jenggot, gunting kuku, kartu remi, musik bok, sabuk, gelas, asbak, botol air mineral, dan barang lainnya. Barang kita amankan. Selanjutnya akan diinventarisir dan dimusnahkan,” sambung Kepala KPR Rian,
Selain memusnahkan barang hasil sitaan, warga binaan yang kedapatan menyimpan barang tersebut juga dipanggil dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.
Kata Rian, sinergisitas pihaknya bersama dengan lapas akan terus dilaksanakan ke depannya. “Koordinasi dengan Pak Ali, nanti giliran Lapas Klas 1 Cirebon. Tapi waktunya tidak ditentukan, mendadak juga,” terangnya. (cep) 

0 Komentar